Menu

Sering Dianggap Remeh, Melewatkan Sarapan Bisa Bikin Kolesterol Melonjak, Yuk Dihindari!

17 Mei 2023 12:06 WIB
Sering Dianggap Remeh, Melewatkan Sarapan Bisa Bikin Kolesterol Melonjak, Yuk Dihindari!

Ilustrasi wanita sedang makan roti dan secangkir teh. (Unsplash/Emily Bauman)

HerStory, Depok —

Beauty, tak banyak sadar kalau melewatkan sarapan justru jadi salah satu kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah, lho!

Kolesterol tinggi merupakan kondisi saat kolesterol atau zat lilin seperti lemak dalam darah berada di atas batas normal. Kolesterol dapat memicu pembentukan plak di dalam pembuluh darah.

Kondisi tersebut mampu berkembang menjadi aterosklerosis, yakni penyempitan pada pembuluh. Menurut laman Cleveland Clinic, saat pembuluh darah menyempit, maka berisiko lebih tinggi terkena berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan stroke.

Lantas, mengapa sarapan berpengaruh terhadap kadar kolesterol?

Sarapan menurunkan kolesterol total dan LDL. Dikutip dari laman Eat This, sarapan telah terbukti menurunkan kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh.

Berdasarkan meta-analisis pada 2020, para peneliti menemukan bahwa rata-rata LDL orang yang melewatkan sarapan adalah 9,24 mg/dL lebih tinggi.

Kadar tersebut apabila dibandingkan dengan orang-orang yang memulai hari dengan mengonsumsi makanan asli, bukan hanya minuman seperti kopi.

Selain itu, dilansir dari Eating Well, penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan akan memicu penurunan tingkat energi dan peningkatan kecemasan.

Bagi orang dengan kolesterol tinggi, melewatkan sarapan juga dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Kardiovaskular sendiri merupakan penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Kondisi tersebut berkaitan erat dengan zat kolesterol yang selama ini "menghuni" dan mengendap di dalam pembuluh darah.

Melewatkan sarapan picu aterosklerosis

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, melewatkan jam sarapan berpotensi meningkatkan gangguan pada jantung dan pembuluh darah.

Dikutip dari Time, studi dalam Journal of American College of Cardiology menunjukkan bahwa tidak sarapan akan berimbas pada penumpukan plak kolesterol. Pada studi, para peneliti menganalisis data lebih dari 4.000 pria dan wanita dengan rentang usia 40-54 tahun.

Mereka kemudian dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kalori saat makan pagi, yakni kurang dari 5%, antara 5 dan 20%, atau lebih dari 20%.

Tercatat, hanya sekitar 3% orang yang termasuk dalam kategori pertama. Artinya, mereka melewatkan sarapan dan hanya mengonsumsi kopi, jus, atau minuman lain.

Sekitar 69% orang mengonsumsi sarapan rendah kalori seperti roti bakar atau kue kecil, sedangkan 28% sisanya makan makanan besar.

Dari analisis tersebut, para peneliti menemukan, kategori melewatkan sarapan dan sarapan rendah kalori berkaitan dengan beberapa faktor risiko penyakit jantung.

Orang yang sarapan kurang dari 5i kalori harian tercatat 2,5 kali lebih mungkin mengalami aterosklerosis. Tampak pada arteri mereka, bercak atau tanda awal plak di lokasi yang berbeda.

Serupa, orang dengan sarapan sedikit, juga memiliki tanda-tanda awal plak pada arteri. Dua kondisi itu berbeda dengan mereka yang makan sarapan paling banyak, yakni dengan kalori lebih dari 20 persen dari kalori harian.

Bukan hanya itu, penelitian turut menyampaikan, orang yang melewatkan sarapan rata-rata memiliki lingkar pinggang terbesar dan indeks massa tubuh, tekanan darah, kolesterol, serta kadar glukosa puasa tertinggi.

Tak banyak karbohidrat olahan saat sarapan

Masih dari laman Eat This, penderita kolesterol tinggi dapat mulai rutin mengonsumsi makanan kaya nutrisi saat pagi hari, dengan mengurangi asupan karbohidrat olahan.

Pasalnya, terlalu banyak karbohidrat olahan akan meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat dalam darah.

Bukan hanya itu, memulai pagi dengan sereal manis, donat, kue kering, atau karbohidrat olahan lain juga dapat memengaruhi risiko penyakit jantung secara signifikan.

Sebagai gantinya, pilih biji-bijian dan buah utuh, serta tambahkan protein dan lemak sehat untuk sarapan enak dan mengenyangkan.

Baca Juga: Masaknya Cuma Sebentar, Cusss Intip Resep Nasi Goreng Simpel untuk Sarapan, Rasanya Gak Kalah Jauh dari yang Dijual Abang-abang Lho!

Baca Juga: Simpel dan Menyehatkan, Cusss Bikin Bolu Kukus Oatmeal Pakai Microwave, Bisa Matang dalam 15 Menit Lho!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.