Aluminium foil merupakan salah satu peralatan masak yang umum digunakan untuk membantu menghantarkan panas dengan merata ke makanan. Meski penggunaannya instan, aluminium foil gak selalu baik untuk dijadikan alat memasak lho, Moms. 

Mengutip dari Food NDTV, sejumlah ahli mengklaim penggunaan aluminium foil dalam memasak dapat menyebabkan aluminium meresap ke dalam makanan.

Kendati demikian, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), aluminium dalam makanan memasuki tubuh melalui saluran pencernaan serta aliran darah, lalu dilepaskan dengan cepat dalam bentuk feses dan urin masing-masing.

Namun, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Electrochemical Science, makanan asam dan asin dimasak dalam aluminium foil pada suhu tinggi, dapat menyebabkan pencucian mineral lebih besar. 

Eksploitasi mineral yang berlebihan dapat memiliki efek negatif pada kesehatan. Kendati demikian, Moms gak perlu khawatir, aluminium foil tetap aman jika penggunaannya tepat. 

Berikut ini 5 penggunaan aluminium foil yang tepat untuk makanan, sebagaimana sudah HerStory kutip dari NDTV, Jumat (19/5/2923).

1. Penutup Makanan

Meski disebut kurang aman sebagai alat memasak, aluminium foil ternyata bisa untuk menyimpan makanan. Menggunakan bungkus foil untuk menutupi makanan membantu menjaga kelembaban sehingga makanan tetap segar dan panas dalam waktu lama.

Baca Juga: 5 Trik Seputar Rumah Tangga yang Bisa Bikin Urusan Dapur Moms Mulus, Salah Satunya Soal Penyimpanan Bumbu agar Awet!

Baca Juga: 7 Perabotan Dapur yang Wajib Ada di Rumah Pasutri Baru, Bisa Mulai Dibeli dari Sebelum Nikah Nih, Beauty!