Ilustrasi seorang wanita mengalami masalah flu yang membuat hidungnya tersumbat. (Pixabay/nastya_gepp)
Biasanya flu sering terjadi saat musim hujan. Tapi, sebagian orang juga bisa mengalami flu saat musim pancaroba atau pergantian musim. Ini karena dipengaruhi kondisi cuaca yang berubah dan sering terjadi angin kencang.
Namun, ada beberapa alasan utama megapa seseoarng mudah flu saat musim pancaroba. Apa saja?
Suhu udara yang lebih dingin dan lebih kering meningkatkan risiko berbagai infeksi virus, termasuk influenza. Virus ini berkembang biak dan ditularkan ketika kontak dengan selaput lendir hidung atau tenggorokan.
Kondisi selaput lendir yang kering di pergantian musim juga memungkinkan virus lebih cepat menembus tubuh.
Flu bisa diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh yang melemah. Sistem imum akan sibuk bereaksi pada alergen saat beralih ke musim kemarau. Kondisi ini juga membuat tubuh lebih rentan terhadap serangan virus.
Cuaca yang kadang hujan dan berangin kencang juga membuat kamu lebih sering beraktivitas dalam ruangan. Berada di dalam ruangan dalam waktu yang lama dan kontak fisik dengan lebih banyak orang tentu akan memudahkan penularan virus influenza.
Virus flu bisa menular melalui udara, kontak erat dengan pengidap flu, dan sentuhan dengan permukaan benda yang terpapar virus.
Lalu apa yang harus dilakukan agar tidak mudah terpapar flu saat musim pancaroba?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.