Menu

Kenapa Ibu Hamil Nggak Boleh Mengonsumsi Makanan yang Dibakar? Ternyata Ini Dampak Buruk yang Bisa Dialami Janin dalam Kandungan, Ngeri!

26 Mei 2023 09:50 WIB
Kenapa Ibu Hamil Nggak Boleh Mengonsumsi Makanan yang Dibakar? Ternyata Ini Dampak Buruk yang Bisa Dialami Janin dalam Kandungan, Ngeri!

Ilustrasi perut gatal saat hamil. (Freepik/sri_sakorn42)

HerStory, Jakarta —

Ibu hamil tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan. Sebab, ada beberapa makanan yang bisa membahayakan kesehatan janin dalam kandungan Moms. Salah satunya yaitu makanan yang dibakar. Kenapa?

Melansir jurnal Advances in experimental medicine and biology, memasak makanan pada suhu tinggi hingga gosong dapat menghasilkan senyawa hidrokarbon aromatik polisiklik (PAHs) atau karsinogen yang teridentifikasi menyebabkan kanker.

Selain menghasilkan senyawa PAHs yang menyebabkan kanker, makan makanan gosong atau hangus juga menciptakan senyawa berbahaya lain yang disebut heterocyclic amines (HCAs) yang bisa memicu mutasi DNA.

Tentunya, hal ini akan sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Bahkan, nggak cuma pada ibu hamil, bahaya ini juga bisa mengancam semua orang.

Sementara itu, dalam jurnal Nutrition, para ilmuwan di Polandia menemukan hubungan antara makan bakar-bakaran pada ibu hamil trimester ketiga.

Hal tersebut berisiko menyebabkan berat badan lahir rendah, bayi lebih pendek, dan lingkar kepala bayi yang lebih kecil dari bayi yang baru lahir lainnya.

Baca Juga: 3 Penyakit yang Bisa Menyerang Moms Jika Hamil di Atas Usia 40 Tahun, Dokter Ungkap Penyebabnya!

Baca Juga: Jangan Sampai Dehidrasi, Segini Kebutuhan Minum Air untuk Moms Hamil Setiap Tahapan Trimester, Catat!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Sri Handari