Rebecca Klopper (Instagram/@rklopperr)
"Waktu itu klien saya memilih menyelesaikan perkara secara restorative justice. Waktu itu sudah disepakati bahwa terhadap hal-hal tersebut dimusnahkan. Mungkin itu juga yang jadi salah satu pertimbangan klien saya untuk tidak meneruskan perkara ini," ujar Ahmad Ramzy.
Rebecca Klopper melalui Ahmad Ramzy kemudian memutuskan mencabut laporan atas keberadaan video syurnya pada 28 November 2022. Ramzy pun mengaku terkejut video tersebut kini muncul kembali.
"Karena berpikir yang memiliki video hanya tsk. Ternyata belakangan baru muncul lagi video yang beredar yang juga saya turut prihatin sehingga jadi ramai," tutur Ramzy.
Ramzy sendiri mengaku tidak tahu apakah video yang sekarang beredar, sama dengan yang jadi bahan pemerasan pada Oktober 2022. Ia sendiri mengaku tak pernah melihat video tersebut.
"Saya tidak pernah melihat videonya. Karena waktu itu kaitannya dengan hal berbau sensitif pornografi, jadi saya tidak melihat," ucap Ramzy.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Matamata.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Matamata.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.