Baru-baru ini beredar di media sosial, cerita seorang dokter wanita yang meragukan alat pengukur suhu tubuh, termometer tembak. Pasalnya ia baru saja mendapat pengalaman yang cukup mengagetkan untuk dirinya sebagai seorang dokter. Ia diukur suhu tubuhnya saat hendak memasuki sebuah kantor. Yang mengagetkan ialah hasil suhu yang terbilang 'mustahil' justru dianggap normal oleh petugas yang tengah berjaga saat itu.

Cerita itu pun ia bagikan dalam cuitan di akun Twitter, @oxfara. Dokter wanita yang diketahui bernama Shela Putri Sundawa ini mengaku kaget saat mengetahui suhu tubuhnya di bawah 35 derajat Celcius justru dibilang normal.

Baca Juga: Kena Social Distancing, Pengantin Ini Justru Gelar Resepsi Pernikahan 'Drive Thru', Unik Banget!

Mau datang ke kantor orang dicek suhu pake termometer tembak
“Ok bu, silahkan boleh masuk”
“Suhu saya berapa pak?”
“31,5 Bu. Normal, ga demam”
????

— dr. Shela Putri Sundawa (@oxfara) March 16, 2020

Menurut pemahamannya sebagai dokter, suhu di bawah 35 derajat Celcius itu lethal atau mematikan. Umumnya, suhu tubuh normal pada manusia itu berkisar antara  36-37 derajat celcius. Di bawah itu kemungkinan mengalami gangguan kesehatan.

"Kemungkinannya: 1. Alat itu rusak, 2. Cara pengecekan kurang tepat, 3. yg diperiksa bukan manusia," kata dr. Shela seperti HerStory kutip, Kamis (19/3/2020).

dr. Shela menambahkan kalau manusia itu termasuk homoioterm atau berdarah panas yang artinya suhu tubuh enggak dipengaruhi oleh ruangan. Kalau, lingkungan bersuhu dingin tubuh sebisa mungkin berusaha untuk mempertahankan suhu normalnya sesuai pengaturan di pusat saraf otak, salah satu mekanismenya dengan menggigil.

"Jadi kalau ada orang dewasa dicek suhu di bawah 35, orangnya bisa jalan2 dan sehat walafiat kesalahan mungkin pada cara pengukuran atau termometernya. Cara pengukuran yg baik di tempel di ketiak, mulut, atau dubur," pungkasnya.

Baca Juga: Oklin Fia Tampil Tanpa Hijab dengan Rambut Terurai, Netizen: Beda Banget Mukanya