Saat cuaca panas, memang paling nikmat mengonsumsi minuman menyegarkan, seperti soda dan sparkling water. Kedua minuman tersebut sama-sama memberikan sensasi dingin. 

Meski sama-sama minuman berkarbonasi, sparkling water dan soda adalah dua jenis yang berbeda lho. Berikut ini penjelasan lengkap perbedaan sparkling water dan soda, sebagaimana sudah HerStory kutip dari Pink Villa, Jumat (9/6/2023). 

1. Sparkling Water

Sparkling water berkarbonasi secara alami. Gelembungnya berasal dari mata air atau sumur dengan karbonasi alami. 

Sparkling water mengandung kalsium, natrium dan magnesium yang bermanfaat bagi kesehatan. Rasanya pun murni tanpa tambahan apapun sehingga dianggap lebih sehat daripada soda. 

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan The University of Chicago Medicine, minum sparkling water dapat meningkatkan rasa kenyang, meningkatkan pencernaan, dan membantu sembelit. 

Sparkling water juga dapat membantu proses menelan lebih baik. Kendati demikian, orang dengan refluks asam atau GERD disarankan tak mengonsumsi sparkling water karena dapat meningkatkan frekuensi gas dan kembung.

2. Soda

Gak seperti sparkling water, air soda tak berkarbonasi secara alami. Air soda menjadi berkarbonasi ketika diresapi dengan mineral tambahan. 

Soda dikarbonasi dengan menyuntikkan gas karbon dioksida atau CO2. Soda mengandung mineral seperti kalium sulfat, natrium klorida, disodium fosfat dan natrium bikarbonat yang ditambahkan oleh produsen untuk meningkatkan rasa.

Nah untuk kamu yang sesang menjaga berat badan, sparkling water adalah alternatif tepat jika ingin tetap mengonsumsi minuman menyegarkan. Sebab, soda sudah mengandung gula yang tentunya mengurangi nilai sehatnya.