HerStory, Jakarta —

Beauty, tahukah kamu wanita berusia 20-an akan mengalami penurunan kolagen di kulit hingga 1 persen tiap tahunnya? Hal ini dijelaskan dalam temuan British Journal of Dermatology.

Seperti yang kita tahu, kolagen adalah komponen utama yang menjaga struktur dan memberikan kekuatan pada kulit kita, Beauty. Bahkan dikatakan bahwa wanita memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami penuaan dini dibandingkan laki-laki.

Salah satu penyebabnya adalah karena ketebalan kolagen pada kulit wanita lebih cepat menipis dibandingkan laki-laki.

Sehingga wanita terlihat lebih tua pada usia yang sama dibandingkan laki-laki. Wanita usia 25 tahun akan mengalami penurunan elastisitas kulit akibat pertambahan usia.

Faktor-faktor seperti polusi, paparan sinar UV dengan skala indeks di atas 5, kurangnya waktu tidur, nutrisi yang buruk, merokok dan stress mempercepat munculnya tanda penuaan dini pada kulit.

Maka sangat disarankan bagi wanita yang sudah berusia 20-an lebih merawat kulit lebih intens serta efektif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dini dan masalah kulit lain. Penting untuk melakukan perawatan kulit yang mengandung bahan aktif yang efektif mengatasi penuaan dini.

Menurut dr. Claudia Christin MBBS, Phd, dermatolog, bahwa retinol dan niacinamide bisa menjadi kunci penting dalam menangani masalah penuaan dini pada kulit.

dr. Claudia menyebut retinol adalah turunan dari vitamin A yang telah terbukti dalam banyak jurnal ilmiah bisa meningkatkan produksi kolagen. 

"Begitu juga dengan niacinamide, yang bagus banget karena salah satu jenis kandungan yang sangat versatile, sangat mudah digunakan bahkan bisa dari remaja. Niacinamide juga punya manfaat mencerahkan," jelas dr. Claudia dalam media brief, Kamis (8/6/2023).

Ditegaskan oleh dr. Claudia untuk tidak sembarangan dalam menggunakan bahan aktif ini, spesifik untuk retinoic acid.

“Kandungan Retinol memang dapat mengatasi penuaan dini, namun penggunaan jenisnya yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko iritasi," ujar dr. Claudia.

Menurut dr. Claudia, penelitian Portland State University (2020) telah menunjukan bahwa penggunaan retinoic acid dengan dosis tinggi yang berlebihan dan tidak tepat dapat menyebabkan iritasi, seperti kulit memerah hingga pengelupasan kulit yang berlebihan.

"Serta produk dengan retinol biasanya membutuhkan waktu penyesuaian dalam pemakaiannya dan harus disertai dengan penggunaan bersama tabir surya,” jelas dr. Claudia.

Baca Juga: Review V Line Vita Advanced dari BSkin yang Diklaim Bisa Hempas Tanda-tanda Penuaan Dini dan Jaga Kulit Mulus Serta Glowing, Beneran?

Baca Juga: Duhh...Bisa Bikin Berat Badan Naik, Cusss Simak 4 Dampak Buruk Jika Beauty Kurang Tidur, Tiati ya!