HerStory, Jakarta —

Beauty, siapa di sini yang sering banget belanja lewat fitur Live Streaming? Yap, beberapa platform penjualan online kini sudah mulai menggunakan fitur live streaming untuk memasarkan pproduk mereka. Dan dengan adanya fitur tersebut, produsen maupun konsumen sama-sama saling diuntungkan. Produsen jadi lebih tahu produk mana yang diinginkan pelanggan. Pun dengan konsumen yang lebih puas melihat secara langsung barang yang diminati.

Dan tahu enggak sih Beauty, menurut perusahaan riset Populix, tren belanja menggunakan fitur live streaming masih akan berlanjut, selama industri tetap memberikan pengalaman yang menarik kepada target pasar mereka.

"Kita bisa mengestimasi bahwa kemungkinan, ke depannya tren belanja di live streaming akan sustain. Selama buyer tetap ter-entertain dan mendapatkan apa yang diinginkan, bisnis ini akan berkembang," ujar Head of Research Populix Indah Tanip dalam media brief secara daring, Jumat (9/6/2023).

Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2020, pasar e-commerce Indonesia diproyeksikan mencapai $53 miliar di tahun 2025, dengan CAGR sebesar 29i tahun 2020 hingga 2025.

Dijelaskan Indah, bahww tren belanja menggunakan live streaming diyakini terus berkembang. Berdasarkan riset yang dilakukan terhadap 506 laki-laki dan perempuan pada Mei 2023, menunjukkan tingginya nilai Net Promoter Score (NPS).

NPS merupakan metode untuk mengukur berapa banyak orang yang mau merekomendasikan suatu produk kepada orang lain di sekitarnya.

Dan ternyata, Shopee Live mendominasi bersama TikTok Live dengan NPS masing-masing 55 persen dan 51 persen.

Shopee Live merupakan fitur live streaming shopping yang paling banyak digunakan oleh responden (69 persen), sedangkan TikTok Live berada di urutan kedua (25 persen).

"Dari situ, kita bisa lihat dari 100 orang yang pernah pakai Shopee Live, 55-nya akan merekomendasikan Shopee Live ke orang lain. Begitu juga dengan TikTok Live, 100 orang yang menggunakan TikTok Live, 51 orangnya akan merekomendasikan ke orang lain," ujar Indah.

"Industri ini akan terus berkembang, trennya masih akan terus long lasting. Karena, semakin banyak orang yang mau merekomendasikan cara belanja ini ke orang lain," imbuhnya.

Selain itu, Indah juga berbagi tips untuk mengoptimalkan live shopping dalam meningkatkan penjualan.

Memastikan produk yang dijual punya kualitas bagus dan sesuai dengan yang dicari oleh calon pelanggan. Pastikan juga calon pembeli dapat melihat produk dengan jelas saat live streaming.

"Seller itu harus memastikan bahwa buyer dapat melihat produk dengan jelas. Saya pernah lihat seller-nya ada yang mencoba ke badannya kalau misalnya produknya baju, karena buyer tidak bisa mencoba langsung," kata Indah.

Buatlah promosi yang menarik untuk pembeli seperti penawaran gratis ongkos kirim dan diskon. "Jadi dari sisi seller itu harus bisa memastikan ketika orang klik window kita, pastikan orang enggak berpindah," jelasnya.

"Jadi buat menarik dulu, lalu tunjukkan barangnya dengan benar dan sempurna, baru dikuatkan dengan promosi-promosi lainnya," tutup Indah.