Tanah Sullivan - Group Head of Sustainability Gojek , Dr Beria Leimona - peneliti senior dari The World Agroforestry Center (ICRAF), Founder dan CEO Jejak.in, (Press Relase/Gojek)
GoGreener Carbon Offset, hasil kolaborasi yang ciamik antara Gojek dengan strat-up Jejak.in yang baru berumur tiga tahun terus menagalami perkembangan yang baik. Hal ini ditandai dengan tambahan layanan baru yang diluncurkan pada04/02/2021, sehingga memudahkan kamu agar turut andil dalam melestarikan lingkungan.
"Antusiasnya dari masyarakat cukup baik ya. Maka kita terus mengembangkannya dengan beberapa layanan baru. Awal mulanya juga kita sudah berhasil menanam 1500 pohon di Demak dan Bontang," ujar Yoanita Simanjuntak, Senior Head of Sustainability Gojek.
Adapun pengengembgan fitur yang memnyempurnakan layanan sebelumnya, seperti : kalkulator karbon ilmiah yang merujuk pada Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dan rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, konversi hasil perhitungan jejak karbon ke jumlah pohon yang dibutuhkan, hingga monitoring dashboard untuk melihat status kesehatan pohon, yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
Berkaca dari keadaan dalam pandemi Covid-19 yang mengharuskan di rumah saja, fitur GoGreener Carbon Offset di aplikasi Gojek menambahkan empat jenis jejak karbon untuk disarap pada barang elektronik diantaranya televisi, AC, kulkas dan laptop.
Sebelumnya hanya ada aja dua jenis carbon offset yaitu jejak jenis kendaraan bermotor dan bermobil.
"Sering dengan kondisi pandemi COVID-19, di aman kebiasaan bekerja dan belajar dari rumah lebih relevan. Barang-barang elektronik inilah yang biasa kita gunakan menambah jejak karbin," ungkap Tanah Sullivani sebagai Group Head of Sustainability Gojek.
Dengan memanfaatkan teknologi dan sains, fitur GoGreener Carbon Offset di Aplikasi dapa dijadikan suatu perantara masyarakat Indonesia dengan lingkungan. Lewat ini, masyarakat bisa menghitung langsung jejak karbon yang dihasilkan dan ikut andil langsung dalam aksi lingkungan menanam pohon di 5 lokasi yang dapat dipilih sendiri.
Ini merupakan bentuk nyata masyarakat Indonesia agar andil membantu penurunan emisi sebanyak 29% di tahun 2030.Seluruh hasil inisiatif penyerapan jejak karbon dari pelanggan GoGreener Carbon Offset juga telah didaftarkan ke Sistem Registri Nasional (SRN) yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hal ini bertujuan agar masyarakat Indonesia di masa depan bisa menikmati lingkungan yang lestari.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.