HerStory, Jakarta —

Moms masih ada gak ya mertua rese yang suka ikut campur dalam mengurus rumah tangga, apa lagi mengurus anak? Gak bisa dipungkiri kalau ada rasa sebal yang timbul ya, Moms tapi apa daya kadang gak bisa berbuat apa-apa.

Walaupun memiliki tujuan baik, tak seharusnya mertua terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangga anaknya. Bagaimana pun suka atau duka, anaknya dan pasangan lah ya turut andil dan bertanggung jawab atas rumah tangganya sendiri. Percayalah, setiap pasangan punya cara terbaik versinya dalam menjalani sebuah bahtera rumah tangga. Sebaiknya, mertua hanya perlu memantau dan memberikan dukungan saja.

Apa bila, Moms memiliki mertua yang terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangga, Moms gak usah takut untuk mengajaknya diskusi ya. Ingat ya Moms diskusi santai bukan berati melawannya. Hanya saja kamu mencurahkan apa yang kamu rasa sebagai menantu agar tercipta hubungan yang baik kedepannya.

Dilansir dari berbagai sumber (04/02/2021), berikut cari menghadapi mertua rese yang suka ikut campur urusan rumah tangga:

1. Berusaha Tenang

Walaupun ada rasa sebal dan sedih, tapi harus tetap tenang ya, Moms. Jangan sampai tersulut emosi dan mengeluarkan kata-kata yang nantinya bisa menyakiti hati mertua. Jika ini terjadi, Moms dalam bahaya besar. Jadi cobalah tarik napas agar lebih tenang, dan balas dengan diam atau hanya dengan senyuman.

2. Komunikasikan Dengan Pasangan

Hal pertama yang paling tepat Moms lakukan adalah komunikasikan dengan pasangan. Cara ini bertujuan agar kamu dan pasangan satu suara ya. Ceritakan secara jelas dengan pikiran dan hati yang tenang mengenai tindakan mertua terhadap rumah tangga mu, misalnya mengatur anakmu agar bersekolah di tempat yang kalian berdua tidak inginkan.

Alih-alih curhat dengan orang lain, kamu juga bisa langsung ceritakan apa yang kamu rasakan mengenai hal itu. Jujur saja jika kamu merasa sebal atau sedih atas apa yang dilakukan oleh mertua. Eits tapi jangan menjelek-jelekannya ya, Moms!

3. Usahakan Suami yang Menyampaikan Pendapat

Kadang suka geregetan ya Moms ingin langsung mengutarakan apa yang dirasa, tapi sabar ya Moms. Biarkan saja suami yang bicarakan ke orang tuanya. Biasanya, perkataan anak sendiri bisa lebih diterima daripada menantu. Bahkan tak heran banyak mertua yang tersinggung dengan menantu padahal maksud penjelasannya baik.

4. Jangan Ceritakan Semua Hal

Agar kejadian ini gak terulangi lagi, Moms perlu berikan batasan juga kepada mertua. Moms paham pasti hal apa saja yang bisa diceritakan atau tidak perlu sama sekali diceritakan. Jika hal itu dapat memicu bertengkaran atau akan dapat respon yang kurang baik dari mertua, sebaiknya simpan saja ya.

5. Tetap Baik

Bagaimana pun sifat mertua, tetap saja itu adalah orang tua dari pasanganmu. Jadi kamu pun harus tetap baik dan sopan ya demi menjaga dan menghargai perasaan pasanganmu.

Sabar adalah kunci dalam menghadapi mertua yang rese, Moms. Jangan sampai rasa sebal mu yang sementara merusak hubunganmu dengan mertua ya.

Baca Juga: Dijamin Rukun Tinggal dengan Mertua, Inilah 9 Hal yang Wajib Moms Lakukan, Simak Yuk!