Ilustrasi wanita mengalami sakit ginjal (Shutterstock/Fizkes)
Penyakit ginjal termasuk salah satu silent killer, yang mana cenderung gak menimbulkan gejala sampai tahap lanjut atau kornis.
Di Indonesia, jumlah kematian akibat sakit ginjal mencapai lebih dari 42.000 kasus per tahun. Sebab itu, penting untuk mengetahui gejala awal penyakit ginjal agar gak terlambat dalam menanganinya.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut 10 gejala penyakit ginjal yang perlu diwaspadai.
Penderita penyakit ginjal seringkali mengalami kehilangan nafsu makan dan berat badan yang menurun secara signifikan.
Hal ini disebabkan karena ginjal yang rusak gak dapat membuang limbah dan cairan tubuh dengan baik, sehingga menyebabkan kelebihan cairan dan elektrolit dalam tubuh dan mengganggu nafsu makan.
Ginjal yang rusak juga dapat menyebabkan kelelahan dan rasa lelah yang berlebihan. Ini disebabkan karena ginjal yang gak berfungsi dengan baik tidak dapat memproduksi hormon yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan energi dalam tubuh.
Penderita penyakit organ ini dapat mengalami kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki karena ginjal yang rusak tidak dapat mengeluarkan racun dari tubuh dengan baik.
Racun ini dapat menyebabkan kerusakan pada saraf yang mengontrol pergerakan dan sensasi di tangan dan kaki.
Mengalami gangguan tidur atau sulit tidur karena ginjal yang rusak dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon yang mempengaruhi tidur.
Ginjal yang rusak dapat menyebabkan nyeri pinggang atau punggung bagian bawah yang terus-menerus karena ginjal yang rusak seringkali menyebabkan peradangan atau infeksi pada bagian ini.
Penderita penyakit ini dapat mengalami perubahan warna dan bau urine karena ginjal yang rusak tidak dapat memproses limbah dan cairan tubuh dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan urine menjadi berwarna gelap dan berbau tidak sedap.
Ginjal yang rusak dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau kaki bagian bawah karena tidak dapat membuang kelebihan cairan dari tubuh.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi disebabkan karena tidak dapat memproduksi hormon yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan tekanan darah dalam tubuh.
Ginjal yang rusak nggak dapat memproduksi hormon yang diperlukan untuk membantu produksi sel darah merah.
Penderita penyakit ini dapat mengalami gangguan pada sistem saraf yang dapat menyebabkan kram otot, kejang, atau kesulitan memusatkan perhatian karena ginjal yang rusak tidak dapat membuang limbah dan cairan tubuh dengan baik, sehingga menyebabkan kelebihan cairan dan elektrolit dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan saraf.
Itulah beberapa gejala penyakit ginjal yang harus diketahui agar selalu sadar dan waspada. Semoga bermanfaat ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.