Menu

Cara Atasi Batuk dan Pilek pada Anak Menurut Dokter Ahli, Coba Yuk Moms

12 Juni 2023 09:20 WIB
Cara Atasi Batuk dan Pilek pada Anak Menurut Dokter Ahli, Coba Yuk Moms

Ilustrasi anak batuk-batuk (africa-studio.com/Olga Yastremska and Leonid Yastremskiy)

HerStory, Jakarta —

Moms, belakangan polusi udara di Jakarta cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, udara yang buruk bisa memicu munculnya beragam penyakit, salah satunya batuk dan pilek pada anak.

Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak, RS Pondok Indah Puri Indah, dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp. A, membagikan cara mencegah batuk dan pilek pada anak, di antaranya:

1. Tingkatkan daya tahan tubuh anak

"Mencegah penularan infeksi saluran napas secara umum dapat dilakukan dengan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit infeksi," ungkap dr Cynthia pada keterangannya, Minggu (11/6/2023).

Memberikan makanan yang bergizi dan optimal bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak. Dan jangan lupa untuk melakukan olahraga rutin serta istirahat yang cukup.

2. Hindari kontak dengan orang sakit

Umumnya batuk dan pilek adalah dua penyakit yang tak terhindarkan bagi anak-anak. Di mana kondisi ini merupakan respon tubuh melawan zat yang dianggap berbahaya dan mencegah zat tersebut masuk ke saluran napas bawah.

Selain itu, jika anak telanjur terserang batuk dan pilek, Moms bisa lakukan beberapa langkah berikut sesuai arahan dr Cynthia, antara lain:

  • Cukupi cairan

"Cairan yang cukup dapat mempercepat proses penyembuhan batuk pada anak," ungkap dr Cynthia.

Minum air yang cukup membuat saluran napas menjadi tidak kering dan lendir menjadi encer sehingga mudah untuk dikeluarkan.

  • Berikan madu

Madu memiliki kandungan antibakteri sehingga mampu melawan infeksi penyebab batuk. Cukup berikan satu sendok makan saja untuk anak-anak dengan usia di atas satu tahun.

  • Berikan makanan dan minuman hangat

Makan makanan dan minuman yang hangat dan berkuah bisa membantu melegakan gejala yang timbul.

  • Istirahat cukup

Tidur yang cukup meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan mikroorganisme, terutama virus dan bakteri. "Tidur juga mempercepat pemulihan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak," tambah dr Cynthia.

  • Posisi tidur yang nyaman

Berikanlah bantal ekstra di bagian kepala anak agar saluran udara menjadi lebih terbuka sehingga lendir dapat berkurang.

Hindari posisi tidur telentang karena akan membuat lendir menumpuk di tenggorokan dan mengganggu pernapasan anak. Atur suhu ruangan agar tak terlalu dingin tetapi juga tak terlalu pengap untuk memudahkan pernapasannya

  • Gunakan humidifier

Humidifier atau alat pelembap udara yang bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara mampu mencegah saluran udara menjadi kering.

  • Mandi dengan air hangat

Selain untuk menjaga kebersihan, mandi juga membuat tubuh anak lebih nyaman, sehingga tidurnya lebih lelap. Menghirup uap air hangat juga dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat.

Namun Moms, jangan langsung berikan obat antibiotik pada anak yang mengalami flu atau batuk dan pilek tanpa petunjuk dokter.

"Pemakaian antibiotik tanpa resep justru berisiko menyebabkan resistensi bakteri pada tubuh anak terhadap antibiotik tersebut," tutup dr Cynthia.

Segera bawa anak berkonsultasi dengan dokter spesialis anak jika kondisi batuk pileknya nggak kunjung membaik. Atau, menunjukkan gejala yang semakin berat setelah 1-2 minggu.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan