Sebentar lagi momen Hari Raya Idul Adha. Momen ini digunakan sebagai umat Muslim untuk berkurban. Biasanya, orang-orang akan menyembelih hewan kurban sapi atau kambing yang kemudian dibagi-bagikan ke masayarakat sekitar.

Alih-alih mendapat daging kurban banyak bukan berarti membuatmu pesta makan daging ya. Sebab, makan terlalu banyak daging kambing bisa menyebabkan tekanan darah tinggi alias hipertensi.

Karenanya, daging kambing sering digunakan untuk mengatasi tekanan darah rendah atau hipotensi. Lantas, apakah makan sate kambing atau olahan lainnya bisa menambah tekanan darah?

Faktanya, manfaat daging kambing untuk darah rendah tidak terbukti medis. Bahkan, sebuah studi dalam Asian-Australasian Journal of Animal Sciences (2014) menyatakan bahwa daging kambing tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Kasus meningkatnya tensi setelah mengonsumsi olahan kambing umumnya dapat terjadi akibat pengolahannya yang kurang tepat.

Daging kambing yang diolah dengan cara digoreng atau dibakar dengan minyak berlebih bisa meningkatkan kadar lemak jenuh di dalamnya. Pada akhirnya, asupan lemak jahat bisa memicu penumpukan lemak pada pembuluh arteri.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Panci Presto yang Bisa Bikin Daging Empuk, Beli Yuk Moms Persiapan untuk Puasa dan Lebaran!

Baca Juga: Gak Bakal Bau Prengus, Moms Yuk Cari Tahu Cara Masak Krengsengan Kambing yang Empuk, Enak, dan Maknyus!