Menu

Mulai Masuk Musim Panas, Waspada Nyamuk Dengue Moms! Yuk Intip Cara Mencegah Nyamuk Dengue Menurut Dokter Ahli

14 Juni 2023 20:57 WIB
Mulai Masuk Musim Panas, Waspada Nyamuk Dengue Moms! Yuk Intip Cara Mencegah Nyamuk Dengue Menurut Dokter Ahli

Nyamuk sedang menghisap darah di kulit manusia. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Imran Pambudi, MPHM mengungkapkan bahwa nyamuk dengue akan semakin ganas bila berada di suhu cuaca yang tinggi, Moms. Karenanya, masyarakat diminta semakin waspada terhadap gigitan nyamuk dengue.

Kalau dilihat jumlah kasusnya dari tahun 1968, pola terjadinya kasus-kasus yang tinggi ini pada saat adanya El Nino. Suhu udara meningkat dan ada penelitian bahwa nyamuk itu semakin ganas kalau dia berada di suhu yang panas. 

“Jadi frekuensi dia menggigit itu akan meningkat 3 sampai 5 kali lipat pada saat suhunya meningkat di atas 30 derajat,”  ujar dr. Imran pada konferensi pers ASEAN Dengue Day, Senin (12/6) di Jakarta. 

Tahun ini, ia mengimbau masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD, pasalnya El Nino bisa terjadi kapan saja. Tidak hanya itu, musim hujan pun perlu diwaspadai mengingat akan ada banyak genangan air atau tempat berkembang biak nyamuk dengue.

Data Kemenkes pada 27 November 2022 menunjukkan kasus DBD periode 10 tahun terakhir mulai naik setiap bulan November, puncak kasus pada Februari, dan Maret – April mulai terjadi penurunan kasus. Siklus ini terjadi selama 10 tahun terakhir.

“Ini hubungannya dengan siklus musim hujan, jadi kalau musim hujan itu karena ada genangan air maka kasusnya meningkat dan ini terjadi setiap tahun seperti ini,” ungkap dr. Imran.

Pemerintah memiliki strategi penanggulangan DBD dengan penguatan manajemen vektor yang efektif, aman, dan berkesinambungan. Penguatan surveilans tinggi yang komprehensif serta manajemen KLB yang responsive.

Pemerintah juga mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dan institusi untuk mencegah terjadinya DBD, terutama dalam pemberantasan sarang nyamuk. 

Pemberantasan sarang nyamuk  dilakukan dengan 3M plus yaitu pertama menguras dan menyikat, kedua menutup tempat penampungan air, ketiga memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas. Plusnya adalah bagaimana mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk dengue seperti menanam tumbuhan pengusir nyamuk. 

Pemberantasan nyamuk tidak dianjurkan dengan fogging, sebab fogging hanya berdampak sesaat. Efeknya kadang-kadang malah merugikan kesehatan manusia.

Baca Juga: Kasusnya di Indonesia Semakin Meningkat, Moms Simak Yuk 5 Gejala Demam Berdarah yang Sering Terjadi, Bukan Cuma Sakit Kepala!

Baca Juga: Kasus DBD Makin Naik, Ini 5 Makanan yang Bisa Bantu Percepat Penyembuhan Demam Berdarah! Moms Sudah Tahu Belum?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari