Beauty, pernahkah kamu mengalami luka lebam di beberapa titik di badan padahal sebelumnya gak terbentur apa-apa? Mitosnya, kondisi ini sering disebut karena dijilat setan. 

Padahal, ada penjelasan medis jelas terkait kemunculan lebam yang tiba-tiba. Lebam atau memar merupakan cedera pada jaringan di bawah kulit. 

Kondisi ini bisa merusak pembuluh darah dan menyebabkan darah menggenang di bawah permukaan kulit, meningkalkan bekas berwarna hitam, biru, ungu, cokelat, hijau atau kuning. 

Ada berbagai faktor risiko terkait lebam yang muncul tiba-tiba, yakni genetika, usia, dan jenis kelamin. Kendati demikian, belum ada bukti komponen genetik tertentu mendorong kondisi ini. 

Selain itu, ada sejumlah penyebab lebam yang tiba-tiba. Bahkan salah satunya, lebam menjadi indikasi kondisi penyakit tertentu. Berikut ini sederet penyebab lebam yang tiba-tiba mucul di tubuh, sebagaimana sudah HerStory kutip dari Very Well Health, Kamis (15/6/2023). 

1. Obat-obatan

Beberapa obat-obatan memang dapat menyebabkan kemunculan lebam. Obat tersebut adalah antiinflamasi nonsteroid, seperti Advil (ibuprofen) atau Aleve (naproxen) dan pengencer darah, seperti aspirin sereta Coumadin (warfarin). 

Darah secara alami menggumpal untuk mencegah pendarahan berlebihan terkait dengan cedera. Obat pengencer darah mencegah pembekuan dan menyebabkan penumpukan darah berlebihan di bawah kulit. 

2. Kekurangan Nutrisi

Kemunculan lebam yang tiba-tiba juga menjadi indikasi kekurangan nutrisi, seperti vitamin C, zat besi, dan vitamin K. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu penyembuhan luka. 

Tanpa cukup vitamin C, tubuh dapat lebih mudah memar. Sementara itu, zat besi penting untuk sel darah mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh. 

Nah, tanpa oksigen yang cukup, kulit menjadi lebih mudah memar. Lalu vitamin K, berperan dalam pembekuan darah dalam tubuh. Tanpa vitamin K yang cukup, gumpalan darah tak terbentuk dengan cepat menyebabkan lebih banyak darah di bawah kulit.