HerStory, Jakarta —

Moms, menjadi orangtua merupakan anugerah sekaligus tantangan yang luar biasa. Setelah si buah hati hadir di dunia, Moms harus membantu tumbuh kembangnya dalam berbagai aspek, termasuk mental anak. 

Mental anak terbentuk tergantung pada bagaimana Moms mendidiknya. Namun, tanggung jawab Moms sebagai pendidik utama anak tentu bukan hal mudah.

Setiap harinya, ada banyak kejutan dilakukan anak, yang mungkin bisa saja membuat Moms kesal. Terkadang emosi gak bisa tertahan sehingga tak jarang kalimat gak menyenangkan terluapkan kepada anak. 

Meski hanya sekali, kalimat menyakitkan akan tertanam di dalam hati dan otak si kecil. Jika dilakukan terus menerus, anak bisa saja menjauh dari orangtuanya. 

Melansir dari Your Tango, Sabtu (17/6/2023) untuk mengantisipasi risiko tersebut, berikut ini 5 kalimat menyakitkan yang gak boleh Moms ucapkan kepada si kecil. 

1. ‘Saya Tak Ingin Mendengarnya’

Moms, coba bayangkan, jika Moms ingin memberitahu seseorang lalu dijawab dengan kalimat ini. Tentu menyakitkan bukan? 

Tak sedikit orangtua mengucapkan kalimat ‘saya tak ingin mendengarnya’ saat mereka gak mau mendengarkan pembenaran dari anak terhadap sesuatu yang telah terjadi. Meski anak melakukan kesalahan, hindari untuk mengucapkan kalimat ini ya Moms. 

Anak akan menganggap, orangtuanya tak tertarik dengan apa yang mereka katakan. Selain itu, anak juga tak mendapatkan kesempatan mempelajari kesalahannya karena gak mendapatkan solusi apapun. 

Alih-alih mengucapkan ‘saya tak ingin mendengarnya’. Moms bisa menarik napas dalam-dalam, dan perhatikan setiap penjelasan si kecil. Beri mereka solusi dan sanksi ringan jika anak melakukan kesalahan. 

2. ‘Tinggalkan Aku Sendiri’ 

Moms, kita semua memang membutuhkan ‘ruang’ saat merasa kecewa dan marah. Namun, saat memiliki anak, ada sedikit pengorbanan yang perlu Moms lakukan untuk tak bersikap seperti ini.  

Ketika anak diperintah orangtuanya untuk meninggalkan sendirian, itu tak membuat si kecil mengerti apa yang terjadi. Tak peduli berapa usianya, anak hanya akan menganggap orangtua mereka tak menyukainya lagi. 

Alih-alih mengatakan ‘Tinggalkan aku sendiri,’ Moms bisa menepi sebentar ke kamar atau teras rumah untuk tarik napas, menghirup udara segar lalu kembali menghadapi si kecil. 

Baca Juga: Berkaca dari Kisah Rafathar yang Disebut Trauma hingga Tolak Ajakan Erick Thohir untuk Gandeng Pemain Argentina, Apa itu Trauma Masa Kecil?