Wanita, Cinta & Cerita
Wanita, Cinta & Cerita
Ilustrasi alami nyeri lutut (Freepik/HelloSehat.com)
Beauty, orangtua yang memasuki usia lanjut tentu akan mengalami struktur dan kekuatan tulangnya melemah atau berkurang. Meski bukan masalah kesehatan yang serius, sebaiknya para lansia lebih berhati-hati dalam menjaga kesshatan tulangnya.
Pasalnya, hal tersebut bisa berimbas pada kemampuan orangtua kita dalam beraktivitas, salah satunya yaitu naik turun tangga, Beauty. Saat memasuki usia lansia, naik turun tangga bisa menjadi lebih berisiko karena kondisi sendi lutut biasanya mengalami penurunan.
Dijelaskan oleh Dr. Jamot Silitonga Sp.OT (K) Hip and Knee Konsultan Lutut dan Panggul Eka Hospital BSD, sendi lutut merupakan sendi yang menghubungkan antara tulang paha (tulang paha) dan tibia (tulang kering).
"Di mana keduanya berfungsi sebagai penopang tubuh ketika berdiri diam maupun bergerak dan berjalan," jelas dr. Jamot dalam keterangan persnya, Minggu (18/6/2023).
Kondisi fisik yang lemah serta risiko terjatuh bisa berpotensi menyebabkan masalah baru jika tidak ditangani dengan benar. Beauty, kesehatan sendi lutut berperan besar dalam aktivitas keseharian. Jika lutut mengalami gangguan seperti nyeri, maka mempengaruhi seseorang menjalankan aktivitas, khususnya lansia.
"Ada banyak faktor yang menyebabkan nyeri lutut kronis pada lansia. Namun sebagian besar rasa nyeri pada lutut biasanya datang dari penyakit sendi degeneratif bernama osteoarthritis," jelas dr. Jamot.
Di mana osteoarthritis juga menjadi masalah tulang yang umum menyerang para lansia. Osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif yang memburuk dari waktu ke waktu, seringkali mengakibatkan nyeri kronis.
Kondisi ini menyebabkan bantalan pelindung tulang rawan mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan peradangan pada area sendi, terutama pada lansia yang sudah berumur.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
