Menu

4 Cara Atasi Nyeri Lutut pada Lansia Menurut Dokter Ahli, Kepoin di Sini Yuk Beauty!

19 Juni 2023 11:50 WIB
4 Cara Atasi Nyeri Lutut pada Lansia Menurut Dokter Ahli, Kepoin di Sini Yuk Beauty!

Wanita lansia (Freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, rasa nyeri di lutut mungkin jadi salah satu penyakit yang umum dialami oleh para lansia. Pasalnya, struktur dan kekuatan tulang akan menurun seiring bertambahnya usia.

Jangan khawatir Beauty, nyeri lutut kronis pada lansia masih bisa diobati terlepas dari umur mereka. Namun, memerlukan penanganan langsung dari dokter.

Nah, bagi Beauty yang menemukan orangtua dengan gejala yang mengindikasikan osteoarthritis pada lansia, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi. Osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif yang memburuk dari waktu ke waktu, tanpa diobati dengan tepat.

Biasanya dokter akan merekomendasikan beberapa metode pengobatan, mulai dari konsumsi obat-obatan untuk mengurangi gejala nyeri dan pembengkakan, Beauty. Obat tersebut diberikan dalam bentuk obat minum atau suntikan, tergantung dari rekomendasi dokter.

Selain obat-obatan, latihan fisioterapi ataupun olahraga juga bisa menjadi pilihan dalam mengembalikan kekuatan otot-otot di sekitar persendian serta meningkatkan fleksibilitas sendi dan otot.

Latihan fisik tak hanya dapat menjaga kesehatan tulang pada lansia, tetapi juga bisa mengurangi rasa nyeri yang diakibatkan oleh gangguan degeneratif seperti osteoarthritis.

Beauty, berikut beberapa olahraga yang bisa dilakukan menurut Dr. Jamot Silitonga Sp.OT (K) Hip and Knee Konsultan Lutut dan Panggul Eka Hospital BSD, antara lain:

1.  Berjalan

Salah satu olahraga yang mudah dilakukan adalah berjalan. Bermanfaat untuk melatih kekuatan otot dan tulang. Umumnya, 6.000 hingga 8.000 langkah per hari disarankan, tetapi untuk lansia dengan kondisi tertentu dapat mengambil jumlah target langkah yang lebih kecil sesuai rekomendasi dokter.

2. Berenang

Berenang menjadi sangat ideal bagi lansia yang menderita penyakit sendi, karena daya apung di dalam air dapat mengurangi tekanan pada persendian.

Selain itu, air menghadirkan ketahanan alami, yang membantu menopang beban dalam latihan meningkatkan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan dengan tekanan minimal pada tubuh.

3. Latihan senam sedang

Senam juga bisa menjadi pilihan para lansia untuk melatih kekuatan sendi dan otot-otot. Tanpa membutuhkan alat maupun persiapan yang rumit, senam bisa digunakan untuk menangkal efek atrofi otot pada orang dewasa yang lebih tua serta meningkatkan kepadatan tulang.

4. Yoga

Yoga adalah bentuk latihan yang bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot, mobilitas, keseimbangan, dan fleksibilitas, yang semuanya merupakan aspek kesehatan penting bagi  lansia.

Beberapa lansia yang kondisinya sudah cukup lemah mungkin butuh melakukan yoga di kursi, namun tak perlu khawatir karena dengan panduan serta teknik yang tepat, yoga dapat memberikan segudang manfaat untuk kesehatan tulang dan otot, sekalipun dilakukan dari kursi sambil duduk.

Idealnya, berolahraga untuk lansia bisa dilakukan setidaknya 150 menit seminggu (misalnya, 30 menit sehari, 5 hari seminggu) dengan aktivitas intensitas sedang. Namun sebaiknya seluruh bentuk olahraga sudah dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Dokter Spill Cara Kerja Terapi Stem Cell untuk Pasien Penyakit Ortopedi

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah

Artikel Pilihan