Beauty, perlu kamu ketahui bahwa limbah pakaian Indonesia kini menduduki peringkat kedua di dunia sebagai penyumbang limbah terbesar. 

Menurut laporan International Union for Conservation of Nature tahun 2017, industri fesyen melalui bahan tekstil yang digunakan merupakan sumber pencemar laut terbesar di dunia.

Terkait hal tersebut, penyanyi Andien Aisyah mendirikan Setali, organisasi yang berdedikasi untuk mempromosikan fesyen berkelanjutan, bersama rekan-rekannya.

Setali Indonesia ini berdedikasi untuk mempromosikan fesyen berkelanjutan melalui proses decluttering dan thrifting, atau menyortir pakaian yang gak terpakai dan menjualnya kembali.

Baru-baru ini, ditemui di acara Global Community Day (GCD) 2023 Citi Indonesia, Andien membagikan tips untuk mengurangi limbah produk fesyen.

"Cobalah lebih bijak dalam membeli dan kemudian memilah-milih pakaian karena dari situ kita juga bisa tau sebenarnyaa habbit kita itu seperti apa," kata Andien ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Lebih lanjut, Andien juga berpesan kepada para jenama fesyen yang bermunculan untuk terus menjadi kualitas produknya supaya masa pakainya bisa lebih lama.

"Pesanku untuk para brand, ya memang harus buat (produk) yang berkualitas karena aku melihat bagaimana seseorang tuh bisa kayak, beli lalu buang, sebenarnya salah satunya adalah karena kualitasnya juga," ungkap Andien.

Baca Juga: Primatek Dukung #RoadMapTowardsZero di Industri Tekstil Jadi Nol Pembuangan Bahan Kimia Berbahaya

Baca Juga: ANDIEN AISYAH FOUNDATION Hadirkan Yayasan untuk Masyarakat Terpinggirkan