Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan hingga saat ini ada 11 kasus kematian karena rabies. Usut punya usut 95% penyebabnya dari gigitan anjing.

95% kasus rabies pada manusia didapatkan lewat gigitan anjing yang terinfeksi. Ada juga beragam hewan liar yang bertindak sebagai reservoir virus di berbagai benua seperti rubah, rakun, dan kelelawar, tapi 95% karena gigitan anjing,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dr. Imran Pambudi dikutip Herstory, Senin (6/19/2023).

Sebelumnya perlu diketahui, rabies adalah penyakit yang penularannya bisa melalui gigitan hewan yang terinfeksi rabies.

Maka dari itu Moms sekeluarga harus waspada terhadap penyebaran virus ini karena bisa mengancam nyawa.

Berkaitan dengan hal itu, tim Herstory akan rangkumkan beberapa ciri-ciri rabies pada anjing dan kucing.

Mengutip dari Hellosehat, ternyata ada beberapa hewan yang bisa menularkan virus rabies lewat gigitannya, mulai dari kelelawar, rakun, tikus, anjing bahkan kucing juga bisa menularkannya pada manusia.

Agar kasus rabies bisa ditekan, penting sekali menyadari sedari awal soal hewan-hewan yang terinfeksi rabies, untuk kucing dan anjing sendiri ternyata memiliki tanda-tanda seperti berikut,

1. mengeluarkan air liur berbuih
2. mengalami kelumpuhan kaki belakang
3. lebih sensitif dan mudah marah
4. sering menggigiti benda-benda
5. sering menyerang hewan lain
6. tak nafsu makan
7. terlihat kesakitan
8. ketakutan
9. tak bisa diam
10. selalu gelisah
11. demam dan kejang.

Itulah Moms ciri-cirinya, jika menemukan tanda tersebut pada hewan peliharaan lebih baik untuk segera diperiksa ya Moms agar mendapatkan perawatan yang tepat dan tak membahayakan.