Beauty, ketika kulit menunjukkan gejala peradangan, tentu kita mencari tahu apa jenis penyakitnya. Kebanyakan orang menganggap bentuk peradangan merupakan eksim atau Dermatitis Atopik. 

Kendati demikian, gejala-gejala tersebut juga bisa dialami oleh pengidap psoriasis. Sayangnya, masih banyak orang belum mengetahui perbedaan kedua penyakit tersebut karena gejalanya yang serupa. 

Akibatnya, salah penanganan menyebabkan penyakit semakin meluas, alih-alih ingin disembuhkan. Nah, biar gak keliru, berikut ini perbedaan eksim dan psoriasis, sebagaimana dijelaskan oleh Dermatologist ERHA, Dokter Grace NS Wardhana. 

1. Eksim

Dokter Grace mengungkapkan, eksim merupakan peradangan kulit, yang terjadi dalam berbagai jenis, yakni iritasi hingga hormonal. 

“Eksim bisa akut bisa kronis. Eksim ada berbagai jenis, ada alami ada yang karena faktor iritasi, hormonal, bisa macam-macam dan bukan penyakit auto imun,” ungkap Dokter Grace, dalam keterangan resmi, dikutip HerStory, Selasa (20/6/2023). 

Eksim merupakan dermatitis atopik yaitu peradangan kulit berulang yang disertai gatal. Eksim terjadi pada berbagai usia dan setiap individu memiliki penyebab yang berbeda, seperti alergi. 

Gejala eksim berupa rasa gatal, kulit kering bersisik, dan pengelupasan. Rasa gatal dapat menjadi berat sehingga mengganggu tidur. 

Gak cuma itu, eksim juga menyebabkan penebalan kulit. Umumnya, eksim muncul pada bagian tubuh yang khas, seperti wajah, dan area lipatan seperti leher, siku dan belakang lutut. 

Simak penjelasan psoriasis di halaman selanjutnya!

Baca Juga: Erha A3 for Psoriasis: Dukung Kualitas Hidup Pejuang Psoriasis di Surabaya dengan Edukasi, Diskusi, dan Yoga, Intip Yuk Keseruannya!

Baca Juga: Sering Dapat Diskriminasi karena Dianggap Penyakit Menular, Yuk Simak 4 Fakta Psoriasis yang Belum Banyak Diketahui!