Jenazah Muhammad Fajri, pria obesitas 300 kg sedang dimakamkan (Sumber: ANTARA)
Pemuda bernama Muhammad Fajri berusia 26 tahun yang mengalami obesitas dengan berat badan 300 kilogram meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Kamis (22/6/2023), kemarin.
Dokter spesialis anestesi RSCM, Sidharta Kusuma Manggala mengatakan bahwa kondisi Fajri saat dibawa ke rumah sakit sudah memburuk. Bahkan, ia tak bisa tidur telentang.
Belajar dari kasus Fajri, Moms harus tahu apa saja hal-hal yang menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. Yuk intip di sini!
Kebiasaan yang satu ini jelas memicu kegemukan, ya Moms. Makan dengan porsi yang berlebihan akan menimbun lebih banyak lemak jika tidak disertai aktivitas atau olahraga yang bisa membakar kalori.
Kebiasaan yang juga bisa memicu kegemukan, jika seseorang sering melewatkan jadwal makan dan melakukan kebiasaan makan dengan cepat yang membuat proses pengunyahan makanan tidak optimal. Dua kebiasaan ini selain bisa memicu kegemukan juga bisa memicu penyakit maag.
Kebiasaan makan sambil menonton televisi juga memicu kegemukan. Pasalnya, kebiasaan ini akan ikut mengganggu hormon saat proses mencerna makanan.
Bagi beberapa orang, kondisi emosional bisa memengaruhi pola makan. Tidak jarang, seseorang menjadi banyak makan ketika stres, sedih, bosan, atau marah. Sebab, sekitar 30% penderita obesitas bermasalah dengan kondisi psikologis, dan menjadi makan secara berlebihan.
Perut yang membuncit disebabkan oleh pola tidur yang tak teratur. Sebab, kurangnya waktu tidur membuat perubahan hormon dan menyebabkan kelaparan pada jam malam.
Hasilnya, karena lapar ada kecenderungan memakan makanan tinggi kolesterol di malam hari.
Itulah beberapa kebiasaan buruk yang harus Beauty hindari. Ingat ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.