HerStory, Jakarta —

Beauty, incest merupakan sebutan bagi orang yang melakukan hubungan seksual sedarah, seperti dengan saudara ataupun keluarga terdekat. Aktivitas ini berbahaya bagi kesehatan sebab anak yang lahir dari hubungan incest berisiko cacat 50 kali lebih tinggi.

Gak hanya dari segi kesehatan, incest juga dianggap tabu dari sudut pandang agama, sosial, budaya, serta psikologis. 

Perkawinan sedarah yang gak baik bagi kesehatan ini adalah first-degree relatives. Yang mana terjadi pernikahan ataupun hubungan seks dengan orang-orang yang nyaris separuh gennya mirip, seperti orangtua, anak, atau kakak adik kandung. 

Bahaya incest bagi kesehatan

Bahaya yang paling utama dari hubungan incest adalah adanya potensi kelahiran anak cacat yang lebih besar mencapai lebih dari 50 kali lipat. Angka ini gak boleh diremehkan sebab kemungkinan kasus kematian dini juga lebih besar bahkan ada risiko gangguan mental terhadap keturunannya. 

Melansir laman Sehatq.com, terdapat kelainan yang cukup mengerikan dan dapat terjadi pada keturunan yang lahir dari perkawinan sedarah. Sebut saja rahang lebih panjang, tengkorak belakang memanjang, hingga jari menyatu layaknya unggas. 

Adapun penyakit yang mungkin menyerang keturunan dari hubungan incest adalah sebagai berikut:

1. Albinisme
2. Fibrosis sistik
3. Hemofilia
4. Infertilitas
5. Cacat lahir
6. Berat badan lahir rendah
7. Masalah jantung
8. Kematian neonatal
9. Defisit intelektual

Kendati demikian, perlu diketahui bahwa orang yang menderita penyakit tersebut bukan berarti merupakan asal dari hubungan incest, ya. 

Selain itu, dampak dari incest adalah keturunannya mengalami kekurangan variasi  DNA. Pasalnya jika melakukan hubungan sedarah, biasanya DNA mereka cenderung serupa dan gak bervariasi.

Beauty, kondisi ini dapat menyebabkan sistem imun menjadi semakin lemah, lho. Apalagi, sistem kekebalan tubuh manusia sangat ditentukan sekelompok gen penangkal penyakit dari DNA yang disebut Major Histocompatibility Complex (MHC). 

MHC dapat bekerja optimal untuk menangkal penyakit jika ada tipe alel (gen dengan lokus) yang beragam. Banyaknya alel ini membantu MHC mengenali zat asing yang masuk ke tubuh.

Ketika perkawinan sedarah terjadi dan menghasilkan keturunan, maka MHC gak akan bisa bekerja optimal. 

Akibatnya tubuh tak bisa mengenali zat asing dan berbahaya dengan baik. Inilah hang menyebabkan seseorang rentan terserang penyakit. 

Nah, itu dia risiko kesehatan dari hubungn incest. Semoga bermanfaat, ya. 

Baca Juga: Heboh Kasus Inses di Bukittinggi, Begini Bahaya Kehamilan Sedarah! Berisiko Lahir Cacat?

Baca Juga: Heboh Ibu dan Anak Lakukan Hubungan Intim Inses Selama 11 Tahun, Ini Lho Bahayanya Seks Sedarah yang Jarang Diketahui, Catat Ya!