Ilustrasi salat berjamaah. (Freepik/Edited by HerStory)
Iduladha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya atau dilaksanakan sehari setelah umat muslim yang menunaikan ibadah haji wukuf di Padang Arafah. Pada hari raya kurban ini dilaksanakan salat Iduladha yang menjadi simbol penghormatan, tanda syukur, dan refleksi akan kesabaran dan ketaatan nabi Ibrahim dan Ismail terhadap perintah Allah SWT.
Salat Iduladha biasanya dilaksanakan di masjid secara bersama-sama di lapangan terbuka. Dipimpin oleh imam, jamaah melaksanakan salat dengan rakaat-rakaat tertentu.
Sebelum salat dimulai, umat Muslim juga dianjurkan untuk mendengarkan khutbah atau ceramah yang berfokus pada pesan-pesan penting seperti keikhlasan, pengorbanan, dan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah dan sesama.
Adapun tata cara salat Iduladha adalah sebagai berikut:
Salat Iduladha didahului dengan melafalkan niat, yaitu:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى
Ushalli sunnatan li 'idil adha (imaman / makmuman) Lillahi ta'ala.
Artinya:
Aku berniat sholat sunah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.
Takbiratul ihram dilaksanakan sebagaimana sholat pada umumnya. Setelah membaca doa iftitah, lalu takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.
Atau boleh juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.