Di Indonesia, umumnya masyarakat akan berbondong-bondong membuat ketupat, buras, ataupun lontong sebagai makanan utama pengganti nasi pada saat Lebaran.

Hal ini sudah menjadi tradisi hingga membuat momen Hari Raya tak lengkap tanpa adanya ketupat, buras, dan lontong di meja makan.

Namun, tiap daerah memiliki kebiasaan yang berbeda-beda, salah satunya pemilihan menu yang dimasak untuk Hari Raya.

Ada yang lebih terbiasa dengan ketupat, lontong, atau buras. Meski memiliki persamaan, namun keduanya sangat berbeda lho, Moms!

Apa sih bedanya? Yuk simak artikel berikut:

Ketupat

Ketupat adalah makanan pengganti nasi yang juga terbuat dari bahan dasar beras. Namun, tak dimasak di magicom, beras akan dimasukkan ke dalam daun kelapa muda yang telah dianyam berbentuk segi empat.

Setelah itu, beras yang telah dimasukan ke dalam anyaman ketupat akan direbus selama beberapa jam hingga menghasilkan nasi berbentuk padat.

Lontong

Sama halnya dengan ketupat yang berbahan dasar beras, perbedaan yang jelas terlihat adalah penggunaan daun pisang. Jika ketupat menggunakan daun kelapa yang dianyam, pada pembuatan lontong akan menggunakan daun pisang.

Selain itu, bukan beras mentah yang dimasukkan ke dalam daun pisang, melainkan beras yang telah dimasak dan bertekstur lembek. Setelah dikukus, lontong akan menghasilkan nasi padat yang berbentuk panjang.

Buras

Sekilas jika dilihat dari bentuknya, kita akan sulit membedakan antara lontong dan buras karena penampilannya yang serupa.

Namun, jika dicicip, buras akan terasa lebih gurih jika dibandingkan dengan lontong yang terasa tawar.

Hal ini karena pada saat proses memasak, beras terlebih dahulu dimasak bersama dengan santan cair.

Jadi, apa menu makanan kamu saat Hari Raya nanti, Moms?

Baca Juga: Resep Ketupat Ketan yang Endul Cocok untuk Sajian Lebaran, Cicip Yuk Moms!