stretch mark. (shutter stock/edited by herstory)
Moms, stretch mark merupakan kondisi di mana muncul guratan halus pada kulit. Biasanya kemunculan stretch mark disebabkan oleh kulit yang mengalami pelebaran ayau penyusutan secara mendadak.
Ada beberapa kondisi yang biasanya menyebabkan stretch mark seperti hamil atau berat badan naik. Adapun area yang umum terdapat stretch mark adalah area dengan lemak tinggi, seperti paha, lengan atas, bokong, hingga perut bawah.
Meski gak berbahaya, stretch mark kerap menyebabkan kepercayaan diri menjadi berkurang. Oleh karena itu, banyak yang memilih untuk melakukan treatment menghilangkan stretch mark.
Kira-kira apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Beauty!
Eksfoliasi pada dasarnya adalah pengelupasan lapisan kulit luar. Eksfoliasi akan membuat tubuh kelebihan kulit mati. Hal ini akan membuat stretch mark akan terangkat dan digantikan dengan kulit baru.
Stretch mark ditargetkan oleh sinar ultraviolet-B yang aman. Mungkin diperlukan lebih dari satu hingga empat bulan untuk memperbaiki pigmentasi stretch mark.
Membakar lapisan atas kulit dengan asam glikolat (larutan asam) dapat meningkatkan pertumbuhan kulit baru. Ini mungkin memberikan sedikit peningkatan dalam penampilan, tetapi mungkin tidak secara permanen menghilangkan stretch mark.
Salep topikal dipercaya membantu mengurangi warna pada stretch mark. Namun, penggunaan ini tak menghilangkannya secara total
Penggunaan salep topikal ini juga memiliki efek samping yang membuat kulit menjadi alergi. Untuk itu sangat perlu rekomendasi dari dokter untuk menggunakannya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.