Menu

Awalnya Direndahkan, Voice of Baceprot Band Rock Asal Garut Sukses Lawan Stigma 'Wanita Tak Hanya di Dapur'!

06 Juli 2023 20:00 WIB
Awalnya Direndahkan, Voice of Baceprot Band Rock Asal Garut Sukses Lawan Stigma 'Wanita Tak Hanya di Dapur'!

Kisah Perjalanan VOB Band Rock Asal Garut, Sukses Lawan Stigma ‘Wanita Berhijab Gak Pantas Jadi Anak Band’. (Ummu Hani/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Menjadi seorang wanita sejatinya bukan halangan untuk mengejar mimpi layaknya pria. Namun, tak di Indonesia masih banyak stigma yang menganggap wanita hanya pantas di dapur. 

Baiknya, seiring berkembangnya zaman, stigma tersebut mulai meluntur perlahan. Hal ini dibuktikan oleh keberhasilan Voice of Baceprot (VOB), grup band wanita asal Garut. 

VOB terdiri dari 3 personel, yakni Firda Marsya Kurnia, Euis Siti Aisyah, dan Widi Rahmawati. Band yang terbentuk pada 2014 ini telah melewati berbagai rintangan dan halangan yang sulit. 

Bassist VOB, Widi Rahmawati mengungkapkan, bandnya itu terbentuk sejak mereka menginjak bangku Madrasah Tsanawiyah. Awalnya, Firda, Siti, dan Widi merupakan siswa ekstrakulikuler teater. 

“Kita ketemu di SMP di eskul theatre yang kebanyakan isinya anak-anak bermasalah dan tersingkir dari pergaulan, termasuk kita bertiga. Di teater karena akting kita jelek kita cuma jadi peran pendukung anak band yang cuma lewat doang,” tutur Widi, saat ditemui HerStory di Penang Bistro, Jakarta, Kamis (6/7/2023). 

Meski jadi peran pendukung, mereka menghadapi halangan yang cukup kompleks. Sebab, tak ada alat musik yang proper untuk mendukung peran mereka. 

“Jadi aku main bass bukan pakai bass asli tapi pakai gitar, terus drum pakai rak. Tapi kita gak berhenti latihan dengan keras untuk yakinkan kepala sekolah supaya difasilitasi dan akhirnya sekolah memberikan fasilitas alat musik kepada kita,” kata Widi. 

Sejak saat itu, Firda, Siti, dan Widi konsisten menjalani kegiatannya sebagai band sekolah. Awalnya VOB beranggotakan 15 orang lalu menyusut menjadi 7 hingga akhirnya menyisa 3 orang. 

Widi mengatakan, VOB juga menghadapi rintangan lainnya yaitu terhalang izin orangtua. Sebab, awalnya VOB bergenre pop dan beralih ke metal. 

“Kita diomongan orang-orang katanya ngapain main metal perempuan berhijab, sensasi saja gak pantas. Kita dianggap (band) yang gak punya masa depan,” ucap Widi. 

Namun sejak saat itu, VOB tak menyerah menggapai mimpinya dengan terus berlatih untuk mematahkan stigma kuno tentang wanita. Selama perjalanannya, VOB mengikuti berbagai festival musik hingga membanggakan keluarga. 

“Tapi dari situ kita semangat latihan, memahami musik. Kita buktikan kita gak cari sensasi, perempuan bisa jadi anak band, dan kita bahagia. Akhirnya kita buktikan kita bisa, ikut banyak festival dan manggung bawa piala dan amplop, bisa membantu dan membanggakan keluarga,” ucap Widi dengan bangga. 

Penjelasan VOB jadi brand ambassador di halaman selanjutnya ya

Baca Juga: Menuju Kesetaraan Gender di Bidang STEM, Program Perempuan Inovasi 2023 Ajak Wanita untuk Berprestasi, Beauty Tertarik?

Baca Juga: Gandeng VOB, Softex Daun Sirih Vitamin E Wujudkan Keinginan Wanita Hindari Masalah Menstruasi, Gak akan Bau dan Gatal Lagi!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.