Menu

Benarkah Bicara Pakai Dua Bahasa Bikin Anak Speech Delay? Cek Penjelasannya di Sini Moms!

08 Juli 2023 14:10 WIB
Benarkah Bicara Pakai Dua Bahasa Bikin Anak Speech Delay? Cek Penjelasannya di Sini Moms!

Ilustrasi anak mengalami speech delay (Getty Images/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, pernahkah mendengar kepercayaan yang menyebut, orangtua berbicara pakai dua bahasa (bilingual) menyebabkan gangguan bicara atau speech delay

Bahkan, ada pula yang menganggap, bilingual menyebabkan anak berada pada periode diam karena tak bisa berfokus dengan apa yang dibicarakan orang lain. 

Ternyata, kepercayaan tersebut hanya mitos lho, Moms. Bilingualisme bukanlah penyebab dari speech delay pada anak. 

Melansir dari Nation Wide Childerns, Sabtu (8/7/2023), kemampuan anak untuk belajar dua bahasa sama cepatnya dengan mereka yang belajar satu bahasa (monolingual). Bilingualisme gak menyebabkan kebingungan atau keterlambatan bahasa. 

Bahkan, bilingualisme juga gak mempengaruhi kemampuan bahasa anak yang didiagnosis Down Syndrome atau Autism Spectrum Disorder. Anak-anak berada di lingkungan bilingual otomatis mempelajari dua bahasa sekaligus.

Si kecil yang tumbuh bilingual bukan mengalami kebingungan bahasa. Ini hanya disebabkan anak belum memiliki kosakata cukup lengkap guna menopang mereka dalam berkomunikasi.

Anak-anak bilingual menggunakan kata-kata yang paling nyaman untuk mereka ucapkan. Namun dalam proses pembelajarannya, mereka akan banyak mengetahui kosa kata. 

Dalam proses pembelajaran anak memperkaya kosa kata, Moms bisa membantunya dengan terus mengulangi kata. Anak-anak perlu mendengar kata-kata baru ratusan kali sebelum mereka mulai menggunakannya. 

Ketika seorang anak berkomunikasi menggunakan gestur atau gerak tubuh, Moms bisa menuntunnya sebagai model bahasa. Misal saat anak ingin meminjam tembak-tembakan kepada temannya yang monolingual bahasa Indonesia. 

Sedangkan anak Moms bilingual dan cenderung berbicada dengan bahasa Inggris. Moms bisa mencontohkan bahasa, seperti “boleh pinjam tembakannya?” dan ajak si kecil mempraktekkan perlahan.  

Adapun kunci melatih kosa kata adalah bersabar. Setiap anak itu unik dan belajar bahasa secara bertahap. 

Baca Juga: Moms dan Dads Harus Tahu, Ini Tanda-tanda Si Kecil Mengalami Speech Delay, Kenali Yuk!

Baca Juga: 6 Tanda Si Kecil Mengalami Speech Delay, Cek Yuk Moms, Jangan Sampai Diatasi Terlambat!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani