Menu

5 Komplikasi Penyakit Ini Bisa Menyerang Bayi yang Obesitas, Waspada Moms! Salah Satunya Diabetes Tipe 2

09 Juli 2023 12:45 WIB
5 Komplikasi Penyakit Ini Bisa Menyerang Bayi yang Obesitas, Waspada Moms! Salah Satunya Diabetes Tipe 2

Bayi obesitas: usia 10 bulan dengan berat badan 4 kilogram (Liputan6.com/ Edited by Herstory)

HerStory, Bogor —

Banyak orang beranggapan bahwa bayi yang gemuk terlihat lebih menggemaskan. Namun, tahukah kamu Moms bahwa obesitas pada bayi adalah salah satu hal yang paling membahayakan?

Mengutip Mayo Clinic pada Minggu (9/7/2023), obesitas merupakan penumpukan lemak ekstra di tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke di masa depan.

Obesitas pada masa kanak-kanak juga dapat menyebabkan rendahnya harga diri dan depresi.

Tak hanya itu, bayi yang mengalami obesitas juga rentan terserang komplikasi penyakit. Di antaranya:

1. Diabetes tipe 2

Kondisi kronis ini memengaruhi cara tubuh si anak menggunakan gula (glukosa). Obesitas dan gaya hidup kurang gerak meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Pola makan yang buruk dapat menyebabkan anak mengalami salah satu atau kedua kondisi ini.

Diketahui, faktor-faktor ini dapat berkontribusi pada penumpukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan arteri menyempit dan mengeras, kemungkinan menyebabkan serangan jantung atau stroke di kemudian hari.

2. Masalah Pernapasan

Salah satu masalah pernapasan yang rentan menyerang adalah asma. Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak yang kelebihan berat badan.

Anak-anak ini juga lebih mungkin mengembangkan apnea tidur obstruktif, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan anak berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur.

3. Nyeri Sendi

Kemudian, berat berlebih juga menyebabkan tekanan ekstra pada pinggul dan lutut. Obesitas pada anak dapat menyebabkan rasa sakit dan terkadang cedera pada pinggul, lutut, dan punggung.

4. NAFLD

NAFLD adalah penyakit hati berlemak nonalkohol juga rentan diderita oleh anak yang obesitas. Biasanya gangguan ini gak menimbulkan gejala, namun menyebabkan timbunan lemak di hati. NAFLD dapat menyebabkan jaringan parut dan kerusakan hati.

5. Komplikasi sosial dan emosional

Anak yang mengalami obesitas cenderung mendapat stigma dan kurang diterima di lingkungan sosial seusianya. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya harga diri dan peningkatan risiko depresi dan kecemasan.

Dampak ini berpotensi mendorong mereka untuk menarik diri dari lingkungan sehingga enggan berinteraksi dengan orang lain.

Wah, mengerikan banget ya Moms! Untuk itu, jaga berat badan anak-anak mulai sekarang ya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan