Belum lama ini, ratusan warga di Gunungkidul, Yogyakarta mengidap penyakit Antraks. Ini disebabkan karena mereka mengonsumsi daging sapi mati.

Seperti diketahui, penyakit ini merupakan penyakit menular yang disebabkan paparan bakteri Bacillus anthracis yang biasa hidup di hewan ternak, seperti sapi, kambing, dan kuda. Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit ini?

Melansir dari laman Halodoc, Senin (10/7/2023), penularan bakteri Bacillus anthracis kepada manusia tidak selalu melalui kontak langsung atau konsumsi dagingnya. Tapi, ini bisa melalui tanah tempat hewan ternak terkontaminasi itu mati. 

Nah, proses masuknya bisa melalui luka atau kulit yang mengelupas. Ya, sekecil apapun luka itu, potensi penularan dan kontaminasi tetap bisa terjadi.

Sayangnya, bakteri ini bisa sangat mematikan hika sampai menginfeksi otak karena bisa menyebabkan meningitis Moms. Meningitis sendiri merupakan peradangan pada lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang bernama meningen. 

Nah, komplikasi ini bisa berpotensi menimbulkan pendarahan hebat hingga berujung pada kematian Moms. Untuk mengurangi risiko paparan penyakit antraks, beriku hal-hal yang perlu Moms lakukan, antara lain:

1. Bekerja di ruang yang berventilasi baik.
2. Menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, termasuk masker wajah atau respiratory yang dipasang dengan benar (N-95 4), pelindung mata, dan sarung tangan pelindung.
3. Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air hangat.
4. Hindari meletakkan jari di mata, hidung, atau mulut.
5. Mengenakan alas kaki untuk melindungi kulit kaki.
6. Menutupi semua kulit yang terbuka dengan pakaian (celana dan lengan panjang).
7. Lepas dan cuci pakaian dengan deterjen.
8. Hindari menggaruk kulit dengan kuat.

Itulah beberapa cara untuk mencegah penularan penyakit antraks. Ingat ya Moms!

Baca Juga: Deretan Jenis Virus dan Bakteri yang Bisa Bikin Anak Menderita Meningitis, Dokter Anak Spill Bahayanya

Baca Juga: Dokter Spesialis Anak Spill Cara Efektif untuk Cegah Meningitis pada Si Kecil, Moms Harus Tahu!