Ilustrasi bayi menangis (Freepik/cookie_studio)
Moms, sejumlah bayi di beberaoa negara di Eropa dilaporkan telah terinfeksi virus berbahaya dan mematikan yaitu, Enterovirus. Melansir CNBC, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengonfirmasi kalau 26 bayi di Eropa telah terinfeksi Enterovirus jenis langka, yaitu Echovirus-11.
Kemudian, delapan dari 26 bayi tersebut dilaporkan meninggal dunia akibat kegagalan organ dan sepsis.Oleh sebab itu, Moms wajib tahu nih apa itu Enterovirus dan bagaimana gejala yang ditimbulkannya.
Enterovirus merupakan virus yang umumnya menyerang bayi baru lahir. Penyakit ini bisa menyebar melalui tinja atau menghirup droplet pernapasan. Nah, virus ini biasanya hidup di saluran pencernaan Moms.
Menurut Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO, Dr. Mike Ryan, sebagian besar enterovirus menyebabkan penyakit yang sangat ringan pada anak-anak yang terinfeksi. Tapi pada beberapa kasus penyakit ini juga bisa lebih parah bahkan menyakitkan Moms.
Umumhya, sebagian besar bayi yang terjangkit Enterovirus akan mengalami beberapa gejala, seperti demam, batuk, bersin, atau sakit tenggorokan. Ini biasanya terjadi pada anak-anak dalam beberapa hari atau minggu pertama kehidupannya.
Awalnya, bayi-bayi tersebut lahir dalam keadaan sehat. Tapi, tak lama kemudian mereka mengalami gejala paparan enterovirus, seperti:
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.