Ilustrasi cuaca panas (Freepik/EditedByHerstory)
Beauty, stroke merupakan kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
Ada tiga faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke, yaitu faktor kesehatan, gaya hidup, dan faktor lainnya. Penyakit stroke juga bisa diderita oleh siapa saja, termasuk anak muda.
Melansir dari berbagai sumber, Minggu (16/7/2023), berikut ini beberapa pemicu stroke di usia muda yang jarang disadari. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!
Institut Nasional Diabetes dan Gangguan Pencernaan dan Ginjal menyatakan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko terkena stroke.
Namun, sebuah studi di tahun 2021 menemukan bahwa obesitas bukanlah faktor risiko inddependen untuk stroke iskemik. Sebaliknya, risikonya lebih bergantung pada komplikasi obesitas, seperti tekanan darah tinggi.
Ketika darah yang bersirkulasi memberikan tekanan tinggi pada dinding arteri, hal ini bisa merusak atauu menyumbat arteri yang memasok darah ke otak.
Tekanan darah tinggi memiliki hubungan dengan faktor risiko stroke iskemik lainnya, seperti aterosklerosis.
Penderita diabetes sekitar dua kali lebih mungkin terkena stroke daripada orang tanpa diabetes. Ini adalah kondisi kesehatan yang menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah.
Seiring berjalannya waktu, kadar gula yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di berbagai bagian tubuh, termasuk otak, yang menyebabkan stroke.
Nah, itulah beberapa pemicu stroke yang masing jarang disadari. Hati-hati, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.