Labu kuning merupakan buah yang identik dengan perayaan Halloween. Di Indonesia, labu kuning kerap diolah menjadi campuran kue, kolak, sup, atau puding. Daging labu kuning memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah dicerna tubuh.

Selain rasanya yang enak dan teksturnya lembut, labu kuning mengandung beragam gizi yang penting untuk kesehatan tubuh, termasuk pada ibu hamil. 

Gak hanya nutrisi, labu kuning juga kaya akan kandungan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang baik untuk kesehatan mata dan organ tubuh lainnya.

Melansir dari berbagai sumber, berikut manfaat labu kuning untuk ibu hamil dan janin. Apa saja?

Melancarkan pencernaan

Kandungan serat dan air pada labu kuning baik untuk melancarkan pencernaan lho, Moms. Dengan mencukupi asupan cairan tubuh dan serat, ibu hamil akan berisiko lebih rendah untuk mengalami konstipasi. Asupan serat dan air juga baik untuk mengatasi masalah sembelit saat hamil.

Mendukung tumbuh kembang janin

Selama masa kehamilan, ibu hamil memerlukan kalsium dan magnesium untuk perkembangan tulang bayi. Dalam labu kuning terdapat fosfor yang menyehatkan pencernaan dan perkembangan otak.

Vitamin A penting untuk pertumbuhan embrio bayi. Vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan organ jantung, paru-paru, ginjal, mata, dan tulang. Vitamin A dalam labu kuning juga membantu perbaikan jaringan setelah melahirkan.

Mencegah kram perut

Labu kuning rebus dapat mencegah kram perut selama masa kehamilan. Moms bisa mengonsumsi labu kuning kukus, rebus, atau diolah sesuai selera.

Konsultasikan ke dokter jika kram perut terjadi berulang kali.

Baca Juga: Makanan Laut hingga Daging Merah Sebaiknya Dihindari, Ini Lho Makanan yang Baik untuk Penderita Asam Urat!

Baca Juga: Resep Waluh Kukus, Menu Sarapan Lezat ala Danielle New Jeans, Gampang Lho Bikinnya!