Moms, belakangan ini Tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati posisi kedua tertinggi di dunia setelah India. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru.

Berdasarkan Laporan Global TB tahun 2021, estimasi insiden kasus TB di Indonesia sebanyak 969.000 kasus, 28.000 orang dengan TBC Resisten Obat, 144.000 kematian akibat TBC.

Dari total kasus tersebut, hanya 443.235 kasus atau hanya sekitar 46 persen yang terlapor sehingga masih terdapat 525.765 kasus TB yang belum ditemukan dan dilaporkan. 

Penularan ini terjadi ketika seseorang menghirup udara yang terkontaminasi bakteri tersebut. Lantas, apakah TBC bisa disembuhkan?

Melansir laman RSUD Tulung Agung, Senin (17/7/2023), Dokter Spesialia Paru RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Fitri Emizola, Sp.P mengatakan bahwa bakteri TB ditularkan melalui droplet yang terinfeksi di udara.

Nah, begitu tetesan tersebut mamasuki udara, siapapun di dekatnya bisa menghirupnya. Seseorang dengan TB bisa menularkan bakteri melalui bersin, batuk, hingga saat berbicara Moms.

Baca Juga: STOP TB Partnership Indonesia Terus Dukung Upaya Penanggulan Tuberkolosis

Baca Juga: Batuk Terus Menerus Gak Sembuh-sembuh? Waspada TBC Moms, Cuss Kenali Gejalanya Sebelum Menyesal!