Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyakit yang sering dialami oleh wanita.

Meski begitu, menurut dr. Amadeo Drian Basfiansa dalam diskusi di laman Alodokter menyebutkan jika hingga saat ini masih belum ada kepastian terkait penyebab asli dari kanker serviks ini.

"Kanker ini terjadi ketika ada pertumbuhan sel-sel ganas pada leher rahim, dan sampai sekarang masih belum diketahui penyebabnya," ujarnya dalam diskusi tersebut.

Meski begitu, perlu ditekankan jika kanker serviks bukan bagian dari penyakit menular.

Nah untuk pernyataan yang menyebutkan jika seks bebas merupakan penyebab kanker serviks, dr. Amadeo menjelaskan jika hal itu bukan penyebab melainkan faktor risiko yang bisa meningkatkan terjadinya kanker serviks.

"Adapun berhubungan seks bebas, memiliki lebih dari satu partner seks, menjalani hubungan seks sejak dini, menderita penyakit menular seksual, dan merokok bukanlah penyebab dari terjadinya kanker serviks, melainkan hanya meningkatkan risikonya," ujar dr. Amadeo menjelaskan.

Sementara itu bagaimana cara menyembuhkan kanker serviks?

Perlu diketahui jikan kanker serviks terdiri dari 4 stadium. Setiap stadiumnya sendiri akan berbeda penanganannya, tergantung dengan kondisi klinis dari penderitanya sendiri.

"Bila stadiumnya masih awal dan sel kankernya masih terkumpul di satu titik, dokter bisa saja menganjurkan untuk operasi agar seluruh sel kankernya sekaligus terambil. Tapi bila sudah menyebar dan tidak memungkinkan untuk dioperasi karena titiknya terlalu banyak, bisa saja dianjurkan kemoterapi, atau campuran," ujarnya menutup diskusi tersebut.

Baca Juga: Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia, MSD Gandeng Kemenkes Berikan Edukasi untuk Cegah Kanker Serviks dengan Imunisasi HPV

Baca Juga: 5 Tanda Kalau Kamu Alami Kanker Serviks, Salah Satunya Keputihan dengan Bau Tak Sedap!