Nyamuk Aedes Aegypti pemicu DBD (Istimewa)
Moms tahukah kamu, ternyata kasus demam berdarah di Indonesia setiap waktunya selalu tinggi loh.
Di Jakarta sendiri, sepanjang Januari hingga Juni, sudah ada 2.745 kasus ditemukan.
"Melaporkan data DBD DKI Jakarta Januari 2023 hingga Juni 2023 total 2.745 kasus," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengutip Kompas.com.
Berkaitan dengan itu, perlu adanya pencegahan dari Moms dan keluarga agar nyamuk penyebab DBD ini tak berkeliaran di rumah.
Mengutip dari Rumah.com, inilah 7 cara agar nyamuk tak berani masuk ke rumah dan keluarga pun bisa terlindungi, simak yuk Moms
Tempat ternyaman untuk nyamuk adalah tempat lembab dan kotor. Sebaliknya, nyamuk justru benci rumah yang bersih.
Maka dari itu, Moms dan keluarga perlu membersihkan setiap genangan air, seloka, dan penampungan air di rumah ya Moms.
Biar nyamuk terperangkap dan tak bisa masuk ke dalam, wajib menggunakan kelambu atau kasa nyamuk di setiap ventilasi.
Jika ingin lebih aman, bisa memasangnya di setiap ranjang yang ada di rumah ya Moms.
Moms jika di rumah ada talang air atau alat penampung air, sebaiknya gunakan bubuk larvasida ya agar jentik dan telur nyamuk di dalamnya bisa mati.
Moms perlu tahu, di tempat kering pun telur nyamuk bisa bertahan sampai 3-6 bulan loh
Selain membuat rumah jadi lebih estetik, beberapa tanaman pun dibenci oleh nyamuk karena aromanya. Untuk jenis tanaman yang bisa Moms pakai adalah bunga lavender, bunga akar wangi, bunga selasih, bunga serai wangi, bunga pandan wangi, dan bunga suren.
3 cara lainnya di halaman sebeleh ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.