Meski ada jutaan manusia di dunia, tak dipungkiri kita kerap merasa kesepian. Ada banyak faktor penyebab kesepian, seperti pindah ke lokasi baru, perceraian hingga ditinggal meninggal orang terkasih. 

Walaupun tak mudah menemukan sosok baru untuk mengisi kekosongan hati, perlu kamu ketahui, kesepian itu gak baik untuk kesehatan.

Ahli Bedah Umum, Amerika Serikat, Vivek Murthy mengungkapkan, kesepian berdampak pada kesehatan sama dengan merokok 15 kali sehari. Dalam hal ini, Murthy mengacu pada sebuah studi yang diterbitkan di 2010, mengeksplorasi hubungan sosial dan tingkat kematian. 

Para peneliti menggabungkan data dari 148 studi tentang topik teresebut yang dikenal sebagai ‘meta analisis’. Meta analisis berisi data 300.000 peserta yang dipelajari selama rata-rata tujuh setengah tahun. 

Lebih lanjut, para peneliti mengeksplorasi sejauh mana kesepian mempengaruhi risiko kematian dini. Mengutip dari The Conversation, Selasa (18/7/2023) orang yang kesepian 50 persen lebih mungkin meninggal sebelum waktunya daripada mereka yang memiliki hubungan sosial kuat. 

"Jika kita gagal membangun masyarakat yang lebih terhubung dan menjalani kehidupan yang lebih terhubung maka berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan individu,” tutur Murthy. 

Para peneliti juga menunjukkan, risiko kesehatan dari kesepian mirip dengan konsumsi alkohol, lebih dari enam kali sehari.

Tingkat merokok juga berpotensi bertambah bagi orang yang merasa kesepian. Studi lain menunjukkan, kesepian juga berpengaruh pada kondisi kesehatan lainnya, seperti masalah jantung, diabetes tipe 2, stroke, hingga kanker. 

Perlu dipahami, Beauty, koneksi sosial memiliki manfaat luas bagi kesehatan mental dan fisik. Afirmasi kecil sangat berharga bagi mereka yang merasa kesepian. Maka dari itu, yuk mulai untuk bersosialisasi.

Baca Juga: Studi: Kesepian Bisa Tingkatkan Kematian Dini Hingga Picu Serangan Jantung! Begini Penjelasannya

Baca Juga: Waduh! Penelitian Ungkap Kesepian Bikin Otak Menyusut, Begini Penjelasannya..