Menu

Sering Dikira Stroke, Yuk Simak 3 Gejala Bell's Palsy, Jangan Keliru Lagi Beauty!

19 Juli 2023 19:00 WIB
Sering Dikira Stroke, Yuk Simak 3 Gejala Bell's Palsy, Jangan Keliru Lagi Beauty!

Penyakit Bell's Palsy. (Mediakom Kemenkes/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, mendapati sebagian wajah turun ke bawah atau terasa lemah membuat kita merasa khawatir. Kebanyakan orang mengira hal tersebut adalah stroke. Padahal, belum tentu kamu terkena stroke, lho.

Siapa tahu Beauty mengalami bell’s palsy. Beda dari stroke yang memengaruhi anggota tubuh lain, bell’s palsy adalah kondisi kelumpuhan hanya pada salah satu sisi otot wajah akibat peradangan dan pembengkakkan pada saraf yang menyebabkan salah satu sisi wajah terlihat “melorot” atau turun.

Dikutip dari Johns Hopkins Medicine, bell’s palsy terjadi akibat kerusakan saraf wajah. Hingga saat ini, penyebab kerusakan saraf ini belum diketahui secara pasti. 

Secara umum, bell’s palsy tidak meninggalkan dampak permanen. Setelah melewati masa pemulihan selama 2 minggu hingga 6 bulan, kebanyakan orang yang pernah mengalami bell’s palsy dapat kembali memiliki kekuatan dan ekspresi wajah seperti sebelumnya. 

Menurut Cleveland Clinic, gejala bell’s palsy cenderung datang tiba-tiba dan mencapai tingkat keparahan dalam waktu dua sampai tiga hari.

Beberapa orang mengalami gejala ringan, tetapi ada juga yang mengalami kelumpuhan total pada wajah. Berikut 3 gejala umum bell’s palsy.

1. Kulit wajah terlihat melorot

Kelumpuhan pada satu sisi wajah yang terjadi secara mendadak menyebabkan kulit pada sebagian wajah penderita bell’s palsy terlihat turun.

Biasanya, bagian yang turun itu adalah bagian wajah yang mengalami kelumpuhan. Pada beberapa kasus, bell’s palsy terkadang juga memengaruhi saraf di kedua sisi wajah.

2. Sulit tersenyum

Ketika terkena bell’s palsy, seseorang juga dapat kesulitan tersenyum. Hal ini disebabkan oleh melemahnya otot pada wajah, sehingga penderita bell’s palsy hanya dapat tersenyum pada satu sisi wajah.

3. Mata tertutup pada bagian wajah yang terkena

Wajah yang turun satu bagian akan mengakibatkan mata penderita bell’s palsy tertutup sebelah. Saat ini terjadi, akan sulit bagi mereka untuk tetap membuka mata selama bagian wajah yang mengalami kelumpuhan belum membaik.

Dikutip dari WebMD, kebanyakan orang dengan bell’s palsy akan pulih dengan sepenuhnya, baik dengan pengobatan maupun tidak.

Informasi terkait cara menangani bell's palsy ada di halaman selanjutnya ya!

Baca Juga: Waduh! Trigliserida yang Tinggi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Stroke, Beauty Harus Tahu Cara Menurunkannya Nih, Simak Yuk!

Baca Juga: Banyak Menyerang Usia Muda, Ini 4 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diremehkan, Ada yang Sering Kamu Alami Gak Nih Beauty?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah