Baru-baru ini, seorang bayi di Nusa Tenggara Barat (NTB) lahir dengan kondisi langka, seperti memiliki 6 kaki. Menurut rumah sakit setempat, kondisi tersebut merupakan kembar siam atau disebut parasitic ischiopagus conjoined twin.

Lantas, apa penyebab dari kembar siam? 

Umumnya, kembar siam adalah dua bayi yang lahir secara fisik terhubung satu sama lain. Kembar siam berkembang ketika embrio awal hanya sebagian terpisah untuk membentuk dua individu. 

Meskipun dua bayi berkembang dari embrio ini, mereka tetap terhubung secara fisik. Kembar siam umumnya terjadi di dada, perut atau panggul. 

Melansir dari Mayu Clinic, Jumat (21/7/2023) sayangnya Moms, tak ada gejala spesifik yang mengindikasikan kehamilan kembar siam. Layaknya kehamilan kembar lainnya, rahim tumbuh lebih cepat daripada dengan satu bayi. 

Moms juga mengalami rasa mudah lelah, mual dan muntah di awal kehamilan. Kembar yang bergabung dapat didiagnosis di awal kehamilan menggunakan USG.

Kembar siam terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua individu. Delapan hingga 12 hari setelah pembuahan, lapisan embrionik yang membelah membentuk kembar monozigot mulai berkembang menjadi organ dan struktur tertentu.

Pada janin kembar siam, embrio membelah lebih lambat, biasanya antara 13 dan 15 hari setelah pembuahan. Namun, pemisahan berhenti sebelum prosesnya selesai. 

Akibatnya, bayi menjadi siam atau bagian tubuhnya ada yang tergabung. Sel telur tunggal yang dibuahi tak sepenuhnya membelah selama proses pembentukan kembar.

Perlu Moms pahami, penyebab kembar siam tak bisa dikaitkan dengan faktor lingkungan atau genetik. Kasus kembar siam sangat jarang dan penyebabnya belum jelas. 

Hingga kini, tak diketahui apa yang mungkin membuat beberapa pasangan lebih mungkin memiliki kembar siam.

Kehamilan kembar siam sangat kompleks dan meningkatkan risiko komplikasi serius. Bayi kembar siam membutuhkan persalinan bedah melalui operasi caesar (C-section).

Bayi siam cenderung lahir prematur. Satu atau keduanya bisa lahir mati tak lama setelah lahir.