Publik belakangan tengah dihebohkan dengan kasus seorang desainer grafis yang ditemukan sudah meninggal dunia di dalam kamar kos. AS (30) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar kosnya di Kelurahan Jambidan, Banguntapan, Bantul, Minggu (16/7/2023).

Kabarnya, AS meninggal dunia secara mendadak diduga lantran sering begadang dan minum kopi. Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan bahwa korban diduga meninggal dunia karena asam lambung yang juga diderita AS.

“Karena pekerjaannya seorang desain grafis, maka korban sering begadang dan minum kopinya kuat,” ujar Iptu I Nengah Jeffry, seperti dikutip, Senin (24/7/2023).

Bicara soal kebiasaan ngopi dan begadang, benarkah bisa disebut menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit asam lambung? Dan benarkah hal itu bisa memicu kematian? Simak terus artikel berikut ini ya!

Beauty yang mungkin sering begadang karena pekerjaan, kopi dianggap menjadi salah satu minuman yang cocok untuk mengusir rasa kantuk. Biasanya setelah minum kopi, pada sebagian orang akan merasakan tubuh menjadi lebih segar dan energi seperti terisi kembali. 

Rasa kantuk yang hilang dan badan terasa segar setelah minum kopi terjadi akibat kafein yang ada di dalam minuman ini. Kafein merupakan zat stimulan yang merangsang kerja dan aktivitas sistem saraf.

Efek segar dan hilangnya rasa kantuk biasanya akan mulai dirasakan sekitar 30 menit setelah minum kopi dan pengaruhnya bisa bertahan sekitar 5–6 jam. Namun, kondisi ini bisa bervariasi pada setiap orang. 

Di samping itu, sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau minum kopi juga bisa berpengaruh pada asam lambung. Minum kopi dapat menyebabkan naiknya produksi asam lambung dan memicu gejala asam lambung naik.

Senyawa kafein pada kopi merangsang produksi asam lambung dalam sistem pencernaan. Kafein juga dapat melemaskan otot katup antara kerongkongan dan lambung yang disebut stingfer esofagus bagian bawah.

Ari Fahrial Syam seorang Dokter Spesialis Gastoenterologi FKUI-RSCM menuturkan hal serupa. Namun, dalam kasus kematian Desainer Grafis tersebut, ia beranggapan bila asam lambung yang tinggi tak bisa menyebabkan kematian.

"Kopi bis ameningkatkan produksi asam lambung. Tapi, apakah asam lambung bisa menyebabkan kematian? Saya rasa tidak secara langsung. Jadi artinya, setinggi-tingginya asam lambung itu tidak bisa menyebabkan kematian," ujarnya seperti dikutip dari konten video yang diunggah akun resmi Instagram @narasinewsroom, Senin (24/7/2023).

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Narasi Newsroom (@narasinewsroom)

"Kecuali, kalau memang pada fase tersebut misalnya dia mengonsumsi obat-obatan penghilang sakit, kemudian terjadi perlukaan, apalagi dia minum kopi, mungkin bisa saja itu terjadi kebocoran lambung," sambungnya.

Dokter Ari lantas menjelaskan penyebab lain dari keseringan minum kopi secara berlebihan. Terutama berdampak pada kesehatan jantung.

"Nah di satu sisi, kalau orangnya minum kopi itu juga ada batasnya, karena kopi itu mengandung kafein. Kafein itu bisa menyebabkan jantung berdebar-debar, kemudian juga tekanan darah menjadi naik," tuturnya.

"Kalau kita mengonsumsi (kopi) berlebihan, tentu ini akan membawa beban buat jantung kita. Jantung bisa bekerja lebih cepat, iramanya bisa terganggu,"

"Pada akhirnya kalau memang ada faktor lain misalnya dia tidak tidur, ada faktor lain yang juga mungkin sudah ada gangguan pembuluh darah di otak atau di jantung, ini tentu akan bisa menyebabkan kematianm" jelas dokter Ari.

Kurangnya istirahat dengan kondisi jantung bertambah berat juga akan berakibat fatal. 

"Jadi resiko-resiko ini terjadi apabila tubuh ini dipaksa untuk terus bekerja. Kita tahu mesin aja ada batasnya apalagi tubuh manusia, butuh istirahat," imbuhnya.

Dokter Ari menuturkan, tak ada cara untuk menyiasati kondisi ini kecuali dengan tetap tidur sesuai waktu. Menurutnya, tidur yang paling baik adalah tidur di malam hari.

Pekerja masalam tetap harus tidur yang cukup setidaknya 4-6 jam setelah bekerja semalaman. Meski tidur pengganti itu, tetap enggak se-ideal tidur normal di malam hari, kata Dokter Ari.

Beauty dengan penyintas asam lambung, sebenarnya masih bisa minum kopi dengan beberapa catatan khusus. Seperti beralih ke jenis kopi yang rendah kafein atau bahkan minum kopi setelah makan untuk membantu mengurangi efek negatif pada asam lambung.

Semoga bermanfaat ya!

Baca Juga: Dokter Gizi Spill 'Larangan' Menu Buka Puasa untuk Penderita Asam Lambung

Baca Juga: Tips Tenang Makan Enak Meski Punya Penyakit Lambung, Penting Banget Konsumsi Minuman Herbal yang Tepat!