Bunga Citra Lestari memberikan penghormatan terakhir kepada suaminya saat pemakaman, di San Diego Hills. (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/ama)
"Sakit iya, cuma dia mendapatkan kebahagiaan, kita juga akan dapat sedikit dari kebahagiaan itu. Itu kalau gue, tentu setiap prang punya pendapay yang beda-beda," sambung Unge.
Namun, berbeda cerita jika halnya kalau sang suami meninggal dunia. Ia tak bisa melihat Ashraf untuk selama-lamanya.
"Tapi, ketika dia udah enggak ada lagi, udah enggak ada lagi nih orangnya," kata Unge.
Tapi kembali lagi, itu hanyalah sebatas andai-andai Unge. Faktanya, sang suami telah kepergian ke pangkuan sang illahi untuk selama-lamanya. Meski merasakan kesedihan yang begitu mendalam, tapi ia tak mau menyalahkan Tuhan atas kehendak-Nya ini.
"Kalau marah sih enggak. Cuma kalau meratap, iya," ujar Unge.
Diakui Unge, ia meratapi nasibnya lantaran tak tahu bagaimana meneruskan hidup tanpa kehadiran Ashraf di sampingnya.
"Lebih ke gue gimana, bagaimana gue menjalani hidup tanpa dia?," terang Unge.
Kendati demikian, Unge sangat bersyukur, ia selalu dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya, sehingga tak begitu selalu merasa kesepian.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.