Kelainan tulang X dan O (Sumber: sitarambhartia.org)
Moms, membedong adalah sebuah teknik membungkus anak dengan kain yang biasa digunakan oleh para ibu untuk membantu anak agar terasa hangat dan nyaman.
Namun, sempat beredar kabar, jika membedong bisa menyebabkan anak tumbuh dengan kelainan kaki yang bisa menyerupai huruf X maupun O.
"Banyak yang percaya penggunaan bedong bisa menghambat pertumbuhan bayi yang akhirnya mempengaruhi bentuk kaki mereka," ungkap dr. Patar Parmonangan Oppusunggu, Sp.OT (K) Dokter Spesialis Orthopedi, Konsultan Pediatrik Eka Hospital BSD, dalam siaran persnya, Senin (25/7/2023).
Lantas, apakah hal tersebut benar, Moms?
Anggapan kaki X dan O dapat disebabkan karena bedong adalah tidak benar. Kondisi kaki X atau O merupakan sebuah kelainan tulang anak dan tidak dipengaruhi oleh faktor seperti membedong itu hanyalah sebatas mitos masyarakat.
Kelainan Tulang kaki X dan O terjadi karena sebuah kelainan yang disebut rakitis.
"Sebuah kelainan pada sendi dan tulang yang menyebabkan pertumbuhan dan struktur tulang yang buruk dan menyebabkan tulang menjadi lemah dan lunak," jelas dr Patar.
Kondisi ini menyerang anak-anak dan mengganggu proses pertumbuhan fisik. Salah satu dampaknya bisa membuat kaki menyerupai huruf X atau O.
Kondisi ini dapat menyerang kapan saja, biasanya mulai menyerang di usia pertumbuhan 6 bulan hingga 3 tahun. Karena saat usia tersebut tulang berada dalam kondisi yang membutuhkan nutrisi untuk berkembang.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelainan tulang kaki anak bisa membentuk huruf X maupun O, simak yuk Moms,
Kelainan kaki X atau O juga bisa diturunkan melalui penyakit genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Meski langka, beberapa kondisi genetik bisa memengaruhi tubuh dalam menyerap vitamin D.
Sehingga berpengaruh pada kesehatan tulang dan menyebabkan pertumbuhan struktur tulang anak menjadi terganggu.
Vitamin D adalah salah satu vitamin yang paling dibutuhkan tubuh untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh.
Jika anak kurang mendapatkan asupan vitamin D, ini bisa berpengaruh pada pertumbuhan tulangnya.
Faktor risiko penyebab anak kekurangan vitamin D ada di halam selanjutnya ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.