Ilustrasi Ginjal. (pinterest/goodnewsnetwork)
Baru-baru ini, penyakit gagal ginjal di Singapura dilaporkan naik Moms. Menurut laporan Singapore Renal Registry tahun 2021, setidaknya ada tambahan 6 pasien gagal ginjal setiap harinya.
Sayangnya, sebagian penderita tidak menyadari jika ginjal mereka bermasalah. Akibat keterlambatan penanganan, kondisinya bisa semakin memburuk Moms.
Bahkan, menuruk Kepala Pengibatan Ginjal di Rumah Sakit Tan Tock, Yeo See Cheng, ada pasien yang datang dengan kondisi yang sudah parah, seperti kakinya yang benkak hingga perut gatal.
Yeo See menjelaskan jika gagal ginjal seperti silent killer. Sebab, pada tahap awal penyakit ginjal kronis, pasien tidak memiliki gejala apa pun. Namun, fungsi ginjal mereka telah menurun.
Nah, belajar dari kasus gagal ginjal di Singapura, lantas apa penyebab penyakit ini? Yuk kenali penyebabnya di sini Moms.
Rupanya, penyakit gagal ginjal di Singapura paling umum didominasi oleh diabetes tipe 1 dan 2. Naiknya gula darah yang terus menerus dapat merusak organ tubuh, termasuk ginjal Moms.
Untuk itulah jika Moms atau orang terdekat memiliki penyakit diabetes, maka pastikan untuk mengelola gula darah dan tekanan darah guna mencegah atau membatasi kerusakan ginjal.
Selain diabetes, tekanan darah tinggi juga menjadi penyebab paling besar dari kondisi gagal ginjal lho Moms. Tekanan darah tinggi terjadi ketika darah mengalir melalui pembuluh darah tubuh dengan kekuatan yang meningkat. Jika tidak diobati, maka ini bisa merusak ginjal Moms.
Kebiaan ini juga dapat menyebabkan infeksi yang pada akhirnya menyebabkan gagal ginjal Moms. Tak hanya itu, risiko batu ginjal juga semakin tingi jika kamu memiliki kebiasaan ini Moms.
Pola hidup yang gak sehat juga bisa memicu risiko penyakit gagal ginjal Moms. Beberapa kebiasaan buruk yang bisa memicu gagal ginjal, seperti:
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.