Wajah berjerawat. (Freepik/sri_sakorn42)
Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang banyak dikeluhkan orang. Sebab, meski jerawatnya sudah sembuh, bekasnya tidak bisa hilang begitu saja. Ya, butuh waktu yang lama dan ektra perawatan untuk membuat kulit mulus kembali.
Tak hanya itu, pemilihan kandungan obat-obatan perawatan perlu dilakukan secara jeli agar masalah noda jerawat dapat teratasi. Berikut ini beberapa pilihan obat untuk menyembuhkan bekas jerawat, seperti dilansir dari laman Hello Sehat, Rabu (26/7/2023).
Niacinamide hadir dalam obat gel penghilang bekas jerawat yang membandel. Pada prosesnya, niacinamide secara efektif menyingkirkan bekas jerawat dengan cara menerangkan bagian kulit yang gelap akibat hiperpigmentasi.
Niacinamide bekerja optimal dengan tiga kandungan lainnya, yakni allium cepa, mucopolysaccharide (MPS), dan pionin. Secara keseluruhan, kandungan tersebut dapat memberikan perawatan menyeluruh pada bekas jerawat.
Kandungan retinoid hadir dalam obat bekas jerawat topikal. Retinoid dapat memblokade inflamasi, mengurangi lesi jerawat, serta mempercepat pertumbuhan regenerasi sel.
Selain itu, retinoid juga mencerahkan kulit hiperpigmentasi akibat jerawat. Penggunaan retinoid perlu diiringi dengan aplikasi sunscreen, karena kulit cenderung sensitif dengan paparan sinar matahari setelah pemakaian retinoid.
Obat bekas jerawat dengan kandungan asam azaleat bersifat antimikroba dan anti-inflamasi. Obat ini juga memberikan penanganan untuk kondisi kulit wajah berjerawat.
Asam azaleat dapat mencegah pertumbuhan bakteri dalam pori-pori yang menyebabkan jerawat. Biasanya, asam azaleat dikemas dalam bentuk gel, busa, ataupun krim. Kandungan ini dapat mengatasi iritasi, inflamasi, serta meminimalkan bekas jerawat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.