Produk terbaru American Standard menjawab kekhawatiran masyarakat di kala pandemi dalam penyebaran bakteri dan kuman dari permukaan toilet dengan teknologi penyiraman tanpa sentuhan. (American Standard/Edited by HerStory)
Ternyata postur tubuh saat buang air besar bisa mempengaruhi kesehatan dan penernaan kita lho Beauty! Karena ada 2 tipe toilet di dunia, lebih baik pakai yang duduk atau jongkok ya?
Ternyata, BAB jongkok lebih baik untuk kesehatan karena akan mengurangi tekanan pada panggul dan bisa mengeluarkan kotoran dengan lebih baik lho Beauty.
Untuk lebih memahaminya, ketahui cara kerja sistem pencernaan dan manfaat buang air besar dengan berjongkok.
Cara Kerja Sistem Pencernaan BAB
Sebelum mengetahui postur tubuh yang baik ketika buang air besar, kamu perlu tahu terlebih dahulu bagaimana kotoran dapat dikeluarkan oleh tubuh.
Tubuh memiliki otot puborectalis, yang bekerja dengan menekan otot besar ketika kita berdiri, akan mengendur ketika jongkok.
Ketika duduk atau berdiri, otot puborectalis akan menarik rektum ke depan sehingga membuat usus terbelit untuk mencegah kotoran keluar secara tak sengaja.
Ketika buang air besar dengan duduk, kondisi ini akan membuat tubuh akan bekerja dengan lebih keras agar kotoran bisa dikeluarkan.
Sebaliknya, rektum akan membuka dan usus akan menjadi lurus sehingga kotoran bisa dikeluarkan dengan mudah ketika BAB jongkok, Moms.
Selain kotoran lebih sulit untuk dikeluarkan, duduk ketika buang air besar juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti:
Menyebabkan konstipasi kronis yang terjadi ketika kotoran menetap di dalam tubuh dan tak bisa dikeluarkan dalam beberapa minggu atau lebih.
Meningkatkan risiko sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome yang memiliki berbagai gejala, seperti diare, nyeri pada area perut, kram hingga penumpukan gas atau udara di dalam perut.
Manfaat BAB Jongkok
Selain membuat kotoran lebih mudah untuk dikeluarkan dari tubuh, jongkok juga bisa mengurangi ketegangan otot.
Otot yang menegang ketika buang air besar akan membuat otot dasar panggul melemah sehingga lebih sulit untuk dikontrol.
Otot yang menegang ketika BAB juga tak baik untuk penderita stroke atau serangan jantung karena bisa memperberat kerja jantung.
Selain itu, jongkok ketika buang air besar juga akan mencegah wasir serta bisa mengeluarkan semua sisa kotoran dengan lebih baik.
BAB jongkok dan duduk mana yang lebih sehat?
Ternyata, BAB jongkok lebih baik karena tak akan membuat otot menjadi tegang sehingga terhindar dari berbagai masalah kesehatan, termasuk konstipasi atau sembelit.
Namun, selain memperhatikan posisi tubuh ketika BAB, kamu juga perlu menambah asupan makanan yang kaya serat dan cukup minum air putih agar kotoran bisa keluar dengan lebih mudah dari tubuh.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.