HerStory, Jakarta —

Moms, vagina merupakan salah satu organ tubuh yang harus dijaga kesehatanya. Pasalnya, jika terjadi gangguan pada organ ini maka dapat mengancam kesehatan reproduksi, Moms.

Salah satu cara menjaga kesehatan vagina adalah dengan memastikan tingkat kelembabannya pas, gak terlalu lembab dan gak kering. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan adanya gangguan kelembaban sehingga vagina menjadi kering. 

Kekeringan pada vagina unumnya disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan pH. Terdapat pH alami vagina yang menjaga bakteri baik di area ini. 

Namun, beberapa kondisi menyebabkan gangguan hingga dalam kondisi parah bisa saja terjadi infeksi. Jika vagina menjadi kering, biasanya terjadi gangguan lain seperti gatal, sensasi terbakar, hingga perih. 

Lalu, apa saja hal-hal yang dapat menyebabkan kekeringan pada vagina? 

1. Melahirkan dan Menyusui

Tingkat estrogen dan progesteron bakal meningkat ketika kamu hamil dan turun drastis setelah melahirkan. Fluktuasi hormon ini bisa menyebabkan vagina mengering karena oestrogen bertanggung jawab untuk aliran darah ke vagina dan melumasi organ tersebut.

Fluktuasi hormon ini juga bisa disebabkan karena menyusui. Tingkat kelembaban di vagina akan kembali normal ketika Moms berhenti menyusui.

2. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu

Vagina kering bisa jadi efek samping yang terjadi karena pengobatan tertentu. Hal ini biasanya muncul pada saat mengonsumsi obat alergi yang memiliki kandungan antihistamine. Hal ini mempengaruhi histamine dalam tubuh sehingga mengeringkan sejumlah bagian tubuh berlendir termasuk pada vagina.

Dampak yang sama juga dapat muncul ketika kamu mengonsumsi jenis obat antidepresan. Ketika kamu mengalami kondisi kering di vagina, periksa kandungan obat yang kamu konsumsi karena mungkin hal ini yang jadi penyebabnya.

3. Produk Kebersihan Seperti Sabun

Keseimbangan pH di dalam vagina bisa sangat mudah terganggu dengan penggunaan sabun berpewangi kuat serta shower gel.

Vagina kering juga bisa menyebabkan rasa gatal dan panas yang gak menyenangkan. Jika hal ini mungkin disebabkan oleh produk kebersihan, sebaiknya segera ganti serta basuh secepat mungkin dengan air.

4. Olahraga Berlebihan

Olahraga penting dilakukan untuk menjaga berat badan sehat dan meningkatkan energi. Berolahraga secara berlebih dan berat bisa berdampak terhadap tingkat hormon yang pada akhirnya berujung pada kondisi vagina kering.

Baca Juga: Alamak! Kerap Disepelekan, Benarkah Vagina Gatal Tanda Kanker?!

Baca Juga: Sperma Jadi Biang Keroknya?! Ini 3 Alasan Vagina Gatal Usai Hubungan Intim, Catat dan Cermati ya Moms!