Melihat si kecil tertidur pulas kerap kali menjadi momen yang dapat menyejukkan hati. Wajahnya yang polos dan menggemaskan mampu menghipnotis para ibu. Namun, apakah kamu pernah mendapati si kecil berkeringat ketika tertidur? 

Moms, jika si kecil terlihat berkeringat saat tidur tak perlu khawatir ya, karena itu adalah hal yang normal. Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa mengeluarkan keringat, karena itu adalah proses alami yang terjadi pada tubuh setiap manusia. Untuk mengetahui hal apa saja yang menjadi penyebab si kecil berkeringat ketika tidur, yuk simak pemaparan berikut ini! 

Fese deep sleep

Seorang bayi akan mengalami fase deep sleep atau fase tidur nyenyak yang lebih lama dari orang dewasa. Sebagian bayi akan mengeluarkan keringat yang cukup banyak ketika berada di fase ini. Moms tak perlu khawatir, karena kondisi tersebut wajar dialami oleh bayi terutama pada mereka yang baru lahir. 

Pakaian terlalu tebal

Sebagian orang tua mungkin merasa khawatir jika si kecil merasa kedinginan sehingga memakaikan pakaian yang cukup tebal dan memberinya selimut. Perlu diketahui, hal tersebut dapat membuat suhu tubuhnya meningkat dan merasa kegerahan. Sebaiknya pakaikan pakaian yang berbahan katun dan beri ia selimut berbahan tipis saja ya moms. 

Suhu ruangan terlalu panas

Faktor suhu ruangan menjadi salah satu penyebab yang paling sering membuat bayi berkeringat ketika terlelap. Apabila ruangan tersebut dilengkapi dengan AC, kamu bisa mengatur suhunya di antara 23 derajat hingga 25 derajat Celcius ya moms. 

Nah, itu dia 3 penyebab si kecil berkeringat ketika tidur. Meskipun tak berbahaya, moms harus tetap waspada ya ketika ia tetap berkeringat padahal sudah mengenakan pakaian yang cukup tipis dan ruangan dalam keadaan sejuk. Pasalnya, ada beberapa gangguan kesehatan yang ditandai dengan keluarnya keringat, seperti infeksi, penyakit jantung bawaan, atau sleep apnea.