Beauty, di sebuah ulasan jurnal pada tahun 2015 menemukan bahwa sumber protein dapat meningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Benarkah telur termasuk salah satunya?

Beberapa sumber protein hewani yang menjadi pemicu terkena asam urat adalah daging merah, jeroan, dan makanan laut. Semua makanan ini masuk dalam daftar pantangan bagi penderita asam urat.

Pasalnya, selain menambah kadar asam urat, makanan tersebut juga meningkatkan risiko serangan berupa rasa nyeri dan bengkak di area persendian.

Namun berbeda dengan telur  yang merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh. Di mana telur mengandung semua asam amino esensial sebagai pelengkap.

Lantas, apakah mengonsumsi telur buruk bagi penderita asam urat?

Merujuk ulasan jurnal yang sama, para peneliti mengatakan bahwa sumber protein memengaruhi peningkatan kadar pada peserta yang menderita penyakit asam urat.

Namun, mereka tidak menemukan hubungan signifikan antara risiko asam urat dengan konsumsi beberapa makanan, termasuk telur.

Selain telur, penelitian tidak menemukan pengaruh asam urat dengan sumber protein berupa kacang-kacangan dan biji-bijian, serta produk olahannya.

Bukan hanya itu, dikutip dari Healthline, telur kaya akan vitamin B12, vitamin D, dan antioksidan. Telur juga merupakan sumber zat besi yang bagus bagi tubuh.

Bagian kuning telur mengandung zat besi yang membantu mengatasi banyak masalah kesehatan. Jadi, penderita asam urat tinggi sebaiknya tetap mengonsumsi telur dalam jumlah terbatas.

Cara mengolah telur yang benar untuk penderita asam urat ada di halaman selanjutnya ya!

Baca Juga: 5 Kreasi Masker Wajah dari Telur yang Memiliki Banyak Manfaat, Mulai dari Kulit Kencang hingga Lembap!

Baca Juga: Sudah Simple, Sehat Pulak! Ini 3 Manfaat Telur Rebus yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Anak Muda Wajib Konsumsi Nih!