Menu

Jangan Terbawa Emosi, Inilah 9 Cara Tepat untuk Merespon Anak yang Sedang Marah, Salah Satunya Beri Anak Waktu!

31 Juli 2023 16:50 WIB
Jangan Terbawa Emosi, Inilah 9 Cara Tepat untuk Merespon Anak yang Sedang Marah, Salah Satunya Beri Anak Waktu!

Ilustrasi anak marah. (Sriwijaya Post/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Marah merupakan salah satu emosi yang wajar dirasakan oleh setiap orang, sama halnya dengan bahagia, sedih, dan lain sebagainya. Tak ayal wajar juga bila si kecil merasakan marah.

Meski setiap anak memiliki cara marahnya masing-masing, Moms perlu tahu cara mengatasinya dengan tepat agar emosi anak tak meluap-meluap.

Untuk Moms yang tipe anaknya pemarah, jangan sampai terbawa emosi, meski akan sulit, berusahalah untuk tetap tenang ketika menghadapinya.

Tak mudah memang bagi Moms menghadapinya, tapi Moms jangan biarkan si kecil jadi anak yang sensitif sehingga mudah marah, mengamuk, dan menangis dan akan berdampak sampai dewasa.

Untuk menghindarinya, Moms perlu cara mengasuh dan menghadapinya dengan benar. Selain itu, dukungan pada anak pun sangat dibutuhkan agar si kecil terjauh dari perilaku negatif.

Mengutip dari website resmi RSUP DR. Sardjito berikut 9 cara bereaksi terhadap kemarahan yang anak, simak yuk Moms,

  1. Ketika anak marah, jangan terbawa emosi, cobalah untuk memberikan perhatian. Langsung tatap matanya dan berikan sentuhan lembut.
  2. Jangan langsung menghakimi, cobalah untuk tenang dan berikan reaksi yang pendek saja ketika anak marah agar anak bisa bebas mengekspresikan kemarahannya. Sebagai contoh bisa gunakan kalimat, "oh, begitu ya?"
  3. Jangan langsung menyalahkan anak, coba untuk mengaitkan tingkah anak dengan emosinya, sebagai contoh, "Kamu menangis karena marah ya?"
  4. Kasih analogi perasaan marah anak, sebagai contoh, "Rasanya seperti ada gunung meletus di dada ya?"
  5. Berikan anak waktu untuk meluapkan emosinya, tapi Moms harus memberikan aturan, seperti dilarang merusak barang.
  6. Jika terlanjur terbawa emosi, lebih baik segera tenangkan diri di ruangan yang berbeda agar Moms tak ikut marah.
  7. Setelah anak setuju untuk kontak fisik, coba lah untuk memeluk dan mendekapnya dnegan lembut.
  8. Moms bisa sarankan aksi yang lebih positif agar anak bisa meluapkan emosinya. Sebagai contoh, "Nak, daripada capek teriak, coba kakak bilang apa yang disuka?"
  9. Jika amrah sudah reda, selesaikan lah konflik dengan anak dan buat kesepakatan bersama.

Semoga 9 cara ini berhasil ya Moms, dan pastikan si kecil jadi sosok yang tenang dan tak mudah emosi agar anak tak kesulitan ketika mengekspresikan perasaan dan bantuk menyelesaikan masalahnya sendiri.

Baca Juga: Gak Cuma Gegara Marah, Ini 5 Hal yang Sering Bikin Anak Ngamuk dan Tantrum, Moms Wajib Paham!

Baca Juga: Moms Kenali Yuk, Ini 5 Hal yang Sering Bikin Anak Marah-marah, Mulai dari Mengantuk Sampai Ingin Diperhatikan!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.